Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul: Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis: Gina Gabrielle
Cover design: Uly Novita Andrian Siahaan
Tahun terbit: 2016
Penerbit: Nulisbuku
Halaman: 223
ISBN: 978-602-744-343-3
Harga buku: Rp 65.000,-
Rating: 4
"Dulu, ada seorang yang amat egois. Hatinya dangkal dan pikirannya picik. Ia menilai segala sesuatu berdasarkan manfaat bagi dirinya sendiri. Seekor burung lalu datang memberitahunya bahwa ia akan dihukum supaya bisa belajar tentang ketulusan. Hatinya akan bergerak dan jatuh karena kesulitan setiap orang yang ditemuinya. Ia akan dengan rela menghancurkan hatinya untuk menolong. Kemudian mereka semua akan pergi meninggalkannya sendiri. Ia tahu, tetapi akan tetap memberikan hatinya bagi mereka."
Ada sebuah legenda yang membuatku penasaran.
Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenun Mimpi untukmu.
Jika benar-benar ada yang bisa menenun Mimpi, aku ingin menenunnya. Sudah lama sejak terakhir aku melihat Mimpi.
Tapi sepertinya itu hanyalah kabar angin belaka. Bagaimana mungkin Mimpi bisa ditenun?
***
"Kita semua tahu, tetapi mungkin lupa
Saat bisikan Hati terdengar, mimpi terwujud.
Keajaiban tidak memandang siapa,
Maka kataku, jangan takut!
Berharaplah, memohonlah." (97)
Pertama tertarik buku ini karena gratis judulnya. Gadis Penenun Mimpi. Saya seperti pernah mendengarnya entah di mana. Covernya misterius, gadis bercadar dan entah mengapa dia terlihat sedih. Dan dialah Gadis Penenun Mimpi itu.
Lihat cover belakang tidak ada sinopsis atau apa pun. Ternyata terbitan Nulisbuku. Jujur saya sedikit pesimis. Dari pengalaman membaca buku terbitan Nulisbuku biasanya banyak typo dan EYD yang kurang tepat. Tidak semua begitu, tapi kebanyakan penerbit Indie yang tidak ada editornya sedikit meragukan. Ditambah lagi saya belum pernah baca tulisan karya Mbak Gina. Tapi ternyata saya salah....
Di awal kita akan diajak menutup mata dan mulai bermimpi. Kita akan dikenalkan dengan Pria petualang dengan Hati yang cerah. Kemudian Hatinya terluka dan dia bertemu seorang gadis yang menawarkan diri untuk menyembuhkan Hatinya. Sayangnya bukan kesembuhan, tapi malah tikaman yang dia dapat. Dia terluka semakin dalam. Kenapa Gadis itu menikam Hatinya? Bagaimana Laki-laki itu dengan Hatinya yang menganga?
Pemikiran saya, cerita ini akan jadi semacam dongeng. Kita akan benar-benar dibawa bermimpi ke suatu tempat yang jauh. Dan benar, ada 30 cerita yang saling bersambung. Hah! Saya baru sadar, ini kan novel!
Saya sangat menikmati setiap cerita yang disajikan. Alur maju mundur, kan kita harus mengingat tokoh di dalamnya. Sebenarnya ini sama saja dengan novel lain. Bedanya karakter yang dipakai bukan hanya manusia, ada hewan dari perwujudan jiwa, dan juga alam semesta. Mereka semua saling berhubungan.
Ceritanya halus, manis dan karakter setiap orang kuat dengan berjalannya waktu. Kita akan menemukan banyak hal. Bukan hanya tentang cinta, tapi kebebasan, hubungan dengan orang lain, menemukan jati diri, dan tentang luka hati yang sebenarnya bisa sembuh ketika kita mau menyembuhkan dan juga memaafkan.
"Saat kau mempunyai seseorang untuk dicintai kau akan memiliki keberanian. Dan saat kau dicintai, maka orang itu akan memberimu rasa kepercayaan yang kuat." (192)
Setahu saya, jenis fiksi sureal seperti yang ditulis Mbak Gina tidak mudah. Banyak yang mustahil tapi logika dalam cerita tetap ada. Misal ketika Hati penuh masalah dan luka. Saat itu akan terasa berat dan jika masuk air akan tenggelam. Logikanya dapat banget. Ada juga cerita tentang menghindari 'takdir'. Nyatanya hal yang sudah ditentukan akan terjadi juga.
Well, saya sangat puas membaca cerita Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang. Di awal saya memang tidak membayangkan bagaimana endingnya. Dan ternyata sedikit membuat saya menangis lalu tersenyum. Kapan ya saya menulis fiksi model begini? Saya benar-benar iri.
Bagaimana dengan EYD dan penulisan lainnya?
Lancar jaya, tidak ada typo. Sedikit catatan yaitu kata Hembus dan Hempas. Harusnya embus dan empas. Salut deh karena Mbak Gina berhasil ngedit ceritanya dengan sangat baik.
Jika ingin hubungi penulisnya dan mendapatkan buku ini, silakan ke:
www.gadispenenunmimpi.com
WA: 08161449808
Line: ms.gina.gabrielle
IG/Twitter/Wattpad/Storial: msginagabrielle
E-mail: gadispenjajakata@gmail.com
Bagi kalian yang suka dengan flashfiction, cerita dongeng, fiksi sureal, novel ini sangat cocok. Selamat menemukan dunia dan mimpi baru! Sampai jumpa. Happy blogging!
"Apa pun yang kita putuskan untuk kita perbuat pada dasarnya hanyalah sebuah pilihan. Lalu pilihan itu akan menjadi takdir. Di saat kita melupakan masalah kita sendiri dan menolong orang lain, sebenarnya kita juga tengah menolong diri kita sendiri." (112)
Read and Review Challenge 2017 Fantasy Fiction
Read and Review Challenge 2017 Fantasy Fiction
Aku sempat lihat buku ini di IG Mbak Jiah. Naksir sama covernya. Kayanya ceritanya juga menarik. Nanti coba berkunjung ke blog penulisnya ah.
BalasHapusKalau suka dongeng, baca ini pasti suka Mbak
HapusBaru tau kalau hembus dan hempas itu yang benar embus dan empas. Kalau menghembuskan nafas, berarti harusnya mengembuskan nafas ya?
BalasHapusNapas Mbak. Embuskan napas. Begitulah
HapusTampaknya saya jadi tertarik punya bukunya mbak.. Pas baca review mbak. Bener kata mbak, buku keluaran nulisbuku suka banyak yg typo dan eydnya berantakan. Pernah punya, baru halaman pertama typonya udah banyak
BalasHapusAq blm pernah baca2 buku terbitan nulisbuku. Tapi udah pernah kirim antologi kesana. Boleh juga ceritanya mbk.
BalasHapusTypografi di judulnya tingkat keterbacaannya cukup sulit yaa.. Kalau didisplay di rak buku toko susah eyecatching-nya. Tapi kalau ini penerbit indie, wajar sih.. Biasanya POD ya? Aku belum pernah beli buku di nulisbuku nih.. Itu dia, khawatir sama typo teksnya yg bs mengganggu mata. Hahaha
BalasHapusWah sampulnya asyik banget jadi penasaran. Aku seneng baca buku2 pengen baca ahhhh
BalasHapusKeliatannya boleh juga nih jadi referensi mba.. di google books apakah ada?
BalasHapusBtw saya baru tau loh hembus dan hempas hehe
Wah, menarik, nih. Saya juga suka fiksi yg lembut. Asal ceritanya ngga 'maksa' harus terkesan ini itu, harus shocking atau harus romantis. Yg penting bacaannya mengalir. Kalau ada moral of the story ya bonus. TFS ya, Jiah! ;)
BalasHapusSepertinya menyenangkan bukunya, membuat pembaca hanyut dalam cerita.
BalasHapusAku blm pernah baca buku terbitan nulisbuku, thanks referensinya mba jiah
Takdir memang kejam kata Desy Ratnasari yang diprotes MUI belasan taun lalu.. takdir tak kejam, itu suratan..
BalasHapuspas dari baca judulnya menarik
BalasHapuseh keterusan baca artikelnya
bagus .......
Wah. Aku belom sempet baca ini. Sepertinya bagus. Mudah2an punya kesempatan buat ngebacanya juga
BalasHapusWah. Aku belom sempet baca ini. Sepertinya bagus. Mudah2an punya kesempatan buat ngebacanya juga
BalasHapusIni blog bukunya mba Jiah kah...?
BalasHapusAssik..
Dengan baca buku, kita jadi banyak tahu dan banyak ilmu.
Termasuk baca resensi nya mba Jiah.
Eh baru tau blog Mbak Jiah yang ini :D
BalasHapusFiksi sureal seperti ini tu sepertinya cocok dinikmati pd saat suasana hati sdng baik dan lg cari2 inspirasi ya mbak?
Btw thx ya reviewnya, aku bbbrp kali dengar buku ini dr tmn TFS
jadi penasaran sama semua isi bukunya. Kayanya sih bagus dilihat dari yang di jelaskan mba ini.
BalasHapus