Cinnamon, Raisya Cookies Of Love Series, Rasa Dari Hati

Menurut kalian, rasa kayu manis itu seperti apa? Bagaimana kalau itu dijadikan Cookies?

    Seperti Kayu Manis, mungkin begitulah kisah hidup Ata dalam buku Cinnamon, Raisya Cookies Of Love Series, Rasa Dari Hati. Ata dan Al, pasangan suami istri yang sudah sejak lama mengharapkan hadirnya buah hati. Namun ternyata, jalan itu tidak mudah. Setelah mendapati dirinya hamil dan melahirkan, siapa sangka anak mereka justru mengalami Down Syndrome. Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Judul: Raisya Cookies of Love Series, Rasa dari Hati: Cinnamon Cookies

Inspirasi Kisah: Harun Rahimahullah, Martha, dan Raisya

Penulis: Pena Cahaya Sahabat Surga

Penerbit: PT. Cahaya Muda Berdikari Surabaya, Jawa Timur

Terbitan Spesial: Yayasan Cahaya Sahabat Surga, Jl. Sindoro Nomor 19 Waru, Sidoarjo, Jawa Timur

Raisya Cookies of Love Series, Rasa dari Hati: Cinnamon Cookies

    Beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk adopsi sebuah buku spesial Raisya Rasa Dari Hati, Series Cinnamon. Tidak ada ekspektasi. Eh ternyata mengharukan. Mau peluk Raisya deh jadinya. Penasaran tidak, sebenarnya ini buku tentang apa?

    Raisya Cookies Of Love Series, Rasa Dari Hati merupakan buku non fiksi, seperti diary yang terinspirasi dari kisah pasangan Harun dan Martha. Saya sendiri baru membaca buku pertamanya yaitu Cinnamon, Kayu Manis. Menurut Ata, sosok wanita dalam buku ini, hidupnya itu seperti Kulit Kayu Manis.

Kayu Manis Tak Selamanya Manis. Rasa dan wanginya memang khas. Dijamin, makanan dan minuman itu bertambah sedap jika ditambahkan. Ironisnya, jika kita terlalu banyak menambahkan kayu manis pada hidangan, maka bukan sedap yang dirasakan, melainkan sedikit pahit yang tidak mengenakkan lidah

    Dalam buku Raisya Cookies of Love Series, Rasa dari Hati: Cinnamon Cookies, diceritakan awal mula pertemuan sosok Al dan Ata yang tanpa sengaja saat transaksi penjualan mobil. Dari sana, akhirnya Ata tahu bahwa Al itu sahabat temannya. Mulai dekat sampai akhirnya menikah.

    Kehidupan Rumah Tangga tentu tidak sama dengan saat baru berkenalan. Satu tahun menikah, berbagai konflik muncul. Pernikahan terasa berat di awal. Namun akhirnya mereka memilih bertahan, introspeksi diri, memperbaiki dan memperkuat komitmen pernikahan. Bersyukur karena mereka makin mesra.

    Dalam pernikahan, tentu setiap pasangan mendambakan hadirnya buah hati. Begitu juga Al dan Ata. Namun sayangnya, Ata sempat mengalami keguguran. Ketika menjalani program kehamilan dan tak kunjung ada hasil, akhirnya mereka mulai melonggar dan pasrah.

Tapi semakin lama menjalankan pernikahan ini, aku semakin menerima apa pun ketentuan Allah. Termasuk jika digariskan tidak mempunyai anak

    Setelah dalam masa pasrah tersebut, siapa sangka doa mereka terkabul. Ata akhirnya hamil setelah beberapa kali keguguran dan bertahun-tahun menunggu. Kebahagian menyelimuti. Menjaga kehamilan selalu dilakukan sampai saat melahirkan. Setelahnya, kabar kurang menyenangkan itu datang. Putri mereka ditunggu-tunggu, yang baru saja lahir ternyata mengalami Down Syndrome. Lalu, bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?

Raisya Rasa Dari Hati

    Seperti yang saya bilang dari awal, buku Raisya Rasa Dari Hati ini seperti membaca sebuah diary. Jadi sangat mudah diselesaikan dan pastinya banyak menginspirasi. Raisya, putri yang ditunggu ternyata mengalami kelebihan kromosom atau Trisomy 21. Kelainan kromosom genetik 21 ini menyebabkan keterlambatan perkembangan dan intelektual.

    Saya belum pernah mengalami ini di keluarga, tapi membaca Ata yang menguatkan suaminya tentang kondisi putri mereka, saya ikut terharu. Berat itu pasti, tapi pikiran positif mereka tentang ketentuan Allah ini jadi pengingat untuk saya. Allah tentu menguji sesuai kemampuan hambanya. Jadi saya percaya, Ata dan Al itu memang bisa menerima, menjaga Raisya dengan baik.

    Sayangnya, saat Covid-19 melanda, Al harus berpulang. Ata kini hanya bersama Raisya. Dari sana, akhirnya putrinya melakukan kegiatan yang disukainya yaitu membuat cookies. Akhirnya Raisya Cookies ini muncul.

    Btw, Cookies ini ada beberapa varian yaitu Cinnamon, Vanila, Oreo Taro, Rainbow Red Velvet, Almond Matcha, dan Bubble Gum. Saya sendiri baru coba yang Cinnamon. Sebenarnya saya bukan penggemar kue atau cookies. Bau kayu manis dan rasa butternya cukup kuat untuk lidah saya. Lucunya, anak-anak lumayan suka. Jika kalian tertarik untuk adopsi buku Raisya Of Love Series + 3 Raisya Cookies Cinnamon, Harganya Rp175.000,- ya. Caranya bisa cek gambar di bawah ini.

Dari Raisya aku belajar bahwa saat kita menerima dia sepenuh hati, kasih sayang itu akan menggelinding dan membesar seperti bola salju ke diri kami

    Well, senang sekali rasanya bisa berkenalan sebentar dengan sosok Raisya. Jadi tidak sabar untuk series selanjutnya yaitu Vanilla. Kira-kira, ada cerita apa di sana? Penasaran nih!

    Hidup ini sebenarnya mudah. Manusialah yang mempersulit dengan tidak mengikuti aturan yang sudah digariskan-Nya. Saat kita mampu menerima semua ketentuan dan ketetapannya, kita pun akan merasakan kelegaan, ketentraman dan ketenangan dalam hidup. Terima kasih, Raisya karena sudah jadi pengingat untuk saya agar lebih bersyukur pada Sang Pencipta.

    Sekian dulu ulasan kali ini. Jangan lupa untuk lihat Blog Tour Raisya Cookies Of Love Series, Rasa Dari Hati di blog teman-teman yang lain ya. Sampai jumpa. Happy blogging!