Jendela Rumah Jiah

Dengan Membaca, Kita Mengenal Dunia

jeru-ji.blogspot.com by Jiah Al Jafara . Header by Khoirur Rohmah. Diberdayakan oleh Blogger.

Love You More

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul Buku: Love You More
Penulis: Devania Annesya
Editor: Aditiyo Haryadi
Tahun Terbit: 2017
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 208
ISBN: 9786020346090
Rate: 4,5


“Dan kamu harus tahu, hidup yang kamu anggap buruk ini, sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.” Halaman 56

Dijodohkan lagi? Hanung sudah berulang kali menolak. Untuk kali ini, dia merasa cocok. Gadis itu bernama Faya. Dia fokus berkarir dan tak menduga akan menyukai Hanung juga. Mereka menikah tanpa menunda banyak waktu.

Sampai akhirnya, Hanung bertemu dengan Nando, sahabat Faya yang ternyata punya cinta yang terpendam. Pernikahan yang masih seumur jagung terancam karena bukan hanya Nando yang kembali hadir, tapi perempuan yang pernah Hanung cintai juga di sana.

Adakah kesempatan untuk mereka bertahan pada pernikahan? Ataukah kesempatan untuk memperbaiki masa lalu dan melepas apa yang kini dimiliki?

Membaca draft dan membaca novel dari cerita yang sama memang punya sensasi yang berbeda. Saya masih ingat waktu tulisan ini masih bab demi bab dan saya mulai panas untuk mengomentari. Tapi kini sudah dalam bentuk buku. Siapa sih yang tidak ikut berbahagia?

Love You More, novel romance karya Mbak Annesya ini bacaan untuk dewasa. Ya karena lingkupnya dunia kerja dan juga pernikahan. Settingnya sendiri diambil di kota metropolitan.

Hanung, single, 30 tahun, dan pengusaha furniture. Sementara Faya, banker, 27 tahun yang didorong untuk segera menikah. Nando, sahabat Faya dari jaman sekolah dan satu kantor juga. Lalu Saraz, perempuan dari masa lalu Hanung, terpaksa menikah muda dan hidup penuh perjuangan.

Untuk alur sendiri, seperti novel-novelnya yang lain, Mbak Nessya menggunakan alur maju mundur. Bagi yang tidak biasa baca novel dengan alur seperti ini enggak akan bingung. Simpel karena diambil dari kehidupan kebanyakan orang.

“Pernikahan adalah satu fase hidup. Pada akhirnya pun semua wanita ingin menikah, meski dia mengelak bisa hidup tanpa laki-laki dan bisa bahagia sendiri,” Halaman 60

Baca novel ini kita bisa belajar bahwa, kadang kita melihat kehidupan orang dan memberikan komentar buruk. Kita pikir kenapa mereka seperti itu? Kenapa tidak menjalani kehidupan yang lebih baik? Padahal ya, bisa jadi apa yang mereka lakukan sekarang ini jauh-jauh lebih baik daripada yang dulu.

Mencintai seseorang itu tak pernah salah, tak ada yang sia-sia. Hanya saja kadang mungkin waktunya tidak tepat. Dan kadang kita harus rela melepasnya, justru karena kita sangat menyayanginya.

Mbak Nessya selalu bikin saya menangis, begitu juga dengan novel ini. Seberapa pun kita menahan luka, kita juga perlu mengeluarkannya agar lebih tenang dan bisa hidup lebih baik.

Goodluck buat novel selanjutnya! Sampai jumpa!

11 komentar

  1. Aku mau bukunya. Bikin giveaway Mbak. Hehe. Aku suka novel tema chicklit seperti ini, rasanya beneran nyata karena mirip dengan kejadian sehari2. Aku jadi bertanya2 bagaimana ending cerita novel ini, penasaran dg nasib pernikahan mereka.

    BalasHapus
  2. “Pernikahan adalah satu fase hidup. Pada akhirnya pun semua wanita ingin menikah, meski dia mengelak bisa hidup tanpa laki-laki dan bisa bahagia sendiri,” Halaman 60

    Asli aku sering banget nemuin yang seperti ini, termasuk aku dulu gitu kali ya haha

    BalasHapus
  3. Aku juga kepo sama endingnya nih. Tema seperti ini memang banyak yang suka, karena related sama kehidupan sehari-hari

    BalasHapus
  4. Novelnya menarik nih kayaknya. Apalagi yang temanya dekat dengan kehidupan sehari2...

    BalasHapus
  5. Wohooo,, buku tentang percintaan yak, asik asik.

    BalasHapus
  6. udah lama ga baca novel
    apalagi yg metropop seperti ini ya
    ada beberapa novel dari teman
    belum tamat juga
    duh...

    BalasHapus
  7. Sepertinya novel ini dapat berpotensi untuk memberikan protes atas rasa amarahku terhadap seseorang. Coba baca ah, lagian novel seperti ini juga cukup jarang muncul nih.

    BalasHapus
  8. Wah, masih punya kesempatan ngebaca buku dan masih bisa menulis review. Saya sudah hampir ngga punya waktu lagi ngebaca, terlalu banyak yang harus dikerjakan. Bagi yang suka genre seperti ini pasti jadi bahan segar nih

    BalasHapus
  9. Aku jadi ingat drakor gitu jiah. Cerita2 clbk gitu. Hihihi.

    BalasHapus
  10. Lalu tiba-tiba sadar jarang banget baca buku romance akhir-akhir ini. Dari sinopsisnya si nyebelin ya 😬 hahahha aku jadi penasaran deh bacanya.

    BalasHapus
  11. hai~ lama nih aku ga aktif di blog wkwk

    BalasHapus

Komentar, yuk!