Jendela Rumah Jiah

Dengan Membaca, Kita Mengenal Dunia

jeru-ji.blogspot.com by Jiah Al Jafara . Header by Khoirur Rohmah. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Audi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Audi. Tampilkan semua postingan

Asrama Berhantu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul                          : Asrama Berhantu
Penulis                        : Audi
Editor                          : Anin Patrajuangga
Desainer Kover          : M.C. Vinka & Ivana PD
Ilustrator                    : M.C Vinka
Penata Isi                   : Abdurrahman
Penertbit                     : Grasindo
Tahun Terbit              : 2015
Halaman                    : 81
ISBN                           : 978623751730

Nesha Winona, gadis ABG yang manja dan tidak peduli dengan orang lain terpaksa masuk sebuah asrama untuk memperbaiki kelakuannya. Di asrama pun, dia membuat ulah agar dikeluarkan. Ulah apa saja sih yang dia lakukan selama di asrama? Apa benar asrama yang terlihat sepi dan tua itu berhantu?
Kelas Penulis Cilik Grasindo – sukses membuat saya kagum. Walaupun bukan cerita berat, tapi mereka berhasil menerbitkan buku. Lha saya? Baiklah! Kita akhiri sesi curhatnya. Karena ini kelas ABG, bahasa yang digunakan sesuai banget dengan bahasa ABG. ALAY? Tidak sama sekali. Bahasa Indonesia juga, tapi lebih mudah dipahami. Alur? Maju cantik.
Bercerita tentang gadis bernama Nesha dan kelakuannya yang ya kita kan pernah jadi remaja. Tahu lah bagaimana. Inti dari kelakuannya si Nesha ini sebenarnya untuk mencari perhatian. Ketika di asrama akhirnya Nesha bertemu dengan anak yang mirip dengannya tapi lebih parah manjanya. Di sini Nesha jadi berpikir, apa dia semenyebalkan itu? (Hal 35).
Yang bagus di buku ini, orangtua Nesha halus dalam mengarahkan Nesha ke hal-hal baik. Biasanya kalau anaknya bertingkah, orangtua akan marah. Tapi, orangtua Nesha lebih bijak.
Reward. Orangtua kadang perlu ini juga untuk ‘memaksa’ anaknya agar menjadi lebih baik. Orangtua Nesha memberi target dan Nesha akan mendapat penghargaan ketika target tercapai.
Baca ini saya jadi ingat masa MTsN dulu. Saya juga tidak tinggal di rumah, tapi di Ponpes. Tidak jauh beda dengan asrama. Tapi tetap bikin nyesek juga. Padahal saya sendiri yang minta tinggal di sana.
Sayangnya, buku ini bersambung, Kakak!!! Baca dari awal sampai tengah, lha mana hantunya? Eh ternyata yang ngesot-ngesot ada diakhir. Hadeh!!! Eh tapi, jempol buat Audi! Kamu cowok, tapi buat karakter cewek. Natural banget!!! *IniApaMaksudnya? #SayaCewekSukaJadiCowok #Eh. Semangat berkarya terus, Kakak Audi!!!
“Di muka bumi ini, tidak ada orangtua yang ingin membuat anaknya menderita. Semua orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya. Ingin anaknya bahagia dan kelak bisa jadi orang sukses.” Hal 12