Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul: Selingan Semusim
Penulis: Alaika Abdullah
Pemerhati Aksara: Anonim, Amalia Mukaroma
Disain Sampul: Stupid Monkey
Tata Letak: Alaika Abdullah
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Smart Garden Publishing & Printing
Hal: 197 hal
ISBN: 978-602-17944-01
Kala teori dan hipotesa bertemu di arena pengujian, kita pun tersadar bahwa tidak mudah menerapkannya di dalam kehidupan. -Alaika A.
Novita Fajarini seorang istri, ibu, wanita karir yang terlibat hubungan terlarang dengan Fajar, trainer muda, kharismatik, simpatik, charming dan smart. Pertemuan awal mereka saat training yang diikuti oleh Novita. Kejadian di hutan yang membuat tegang menjadi awal dari semuanya. Dari situlah timbul persahabatan lewat chatting dan SMS yang semakin menimbulkan debar-debar di dada membuat hati bergelora. Beberapa kali juga suara hati Novita menyatakan untuk menghentikan rasa itu.
Seiring intens pertemuan disela hari-harinya serta kesibukan Arief suami Novita membuat kesempatan untuk terjalinnya hubungan terlarang tersebut terbuka lebar. Bedug bertalu, setan menari-nari karena mereka terbuai dengan nafsu dunia yang menyesatkan. Jika hati Novita sedang benar, dia ingin menghentikan semua. Dia ingin menjadi istri, ibu yang baik apalagi Fajar juga sudah berkeluarga. Tapi, sering kali juga Novita kalah hingga dia mengalami teguran dari-Nya. Lewat teguran itulah dia sadar dan ingin mengahpus noda di pernikahannya. Saat semuanya menjadi baik, ternyata takdir Allah berkata lain. Tsunami Aceh menggoreskan luka, membuatnya kehilangan suami dan anaknya.
Tujuh tahun setelah pencarian, pertemuan tak terduga dengan Fajar membuat hati Novita berbunga. Walaupun cinta, tapi Fajar tetaplah lelaki yang beristri. Hati Novita berteriak, apa dia tega bahagia di atas penderitaan Shenny istri Fajar?
Perselingkuhan dalam rumah tangga sebenarnya ada di sekeliling kita. Perselingkuhan ada karena kesempatan dan iman yang naik turun sehingga bisikan setan mudah masuk di otak kita. Saya tak ingin menyalahkan Novita, atau siapapun karena memang takdirnya. Novita merasa kesepian karena Arief suaminya sering pergi dan lebih care dengan sahabat-sahabatnya. Arief mungkin tidak enak hati dengan sahabat-sahabatnya itu. Lalu Fajar, mungkin dia merasa kesepian karena jauh dari keluarga. Karena kesempatan itu, maka terjadilah perselingkuhan dengan alasan pasangan kurang sesuatu dalam hidup berumah tangga.
Yang bisa dipetik dari kisah ini adalah bagaimanapun eratnya kita dengan sahabat, selayaknya kita tidak menceritakan kehidupan pribadi pasangan karena termasuk rahasia yang harus dijaga.
Dalam pernikahan, rumah tangga itu bukan antara aku, kamu tapi kita. Apapun masalah yang terjadi, hadapi bersama. Bicarakan semua dengan kepala dingin, atur pola kejujuran. Jangan salahkan pasangan, tapi mari berkata, apasih yang salah pada diri kita? Hidup rumah tangga bukan hanya soal ranjang tapi lebih. Suami istri jangan asyik sendiri. Ada kalanya kita saling sharing, diskusi tentang rumah tangga.
Selayaknya juga suami istri menambah pelajaran keagamaan dan memanage nafsu yang kerap menjajah. Tak ada yang sempurna tapi kita harus belajar untuk menjadi yang terbaik.
Pertahankan kesetiaan dengan pasangan kita. Jangan sampai ada selingan walau hanya semusim.
Notes:
Dewasa, cukupin usia dulu :D