Jendela Rumah Jiah

Dengan Membaca, Kita Mengenal Dunia

jeru-ji.blogspot.com by Jiah Al Jafara . Header by Khoirur Rohmah. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2013. Tampilkan semua postingan

Kei

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Kei
Penulis: Erni Aladjai
Penyunting naskah: Jia Effendie
Tahun terbit: 2013
Penerbit: Gagas Media
Halaman: 254
ISBN: 979-780-649-9
Rating: 4

Kita adalah telur-telur yang berasal dari ikan yang sama dan seekor burung yang sama pula.
-Pepatah adat Pulau Kei-

Mari kuceritakan kisah sedih tentang kehilangan. Rasa sakit yang merupa serta perih yang menjejakkan duka. Namun, jangan terlalu bersedih. Karena aku akan menceritakan pula tentang harapan. Tentang cinta yang tetap menyetia meski takdir hampir kehilangan pegangan.

Mari kuceritakan tentang orang-orang yang bertemu di baawah langit sewarna biru. Orang-orang yang memilih marah, lalu saling menorehkan luka. Juga kisah orang-orang yang memilih berjalan bersisihan, dengan tetap saling memegang.


Mari, kuceritakan tentang marah, tentang sedih, tentang langit dan senja yang tak searah, juga cinta yang selalu ada dalam tiap cerita.

Fancy Pants - Kemegahan Cinta

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Fancy Pants - Kemegahan Cinta
Penulis: Susan Elizabeth Phillips
Penerjemah: Angelic Zaizai
Penyunting naskah: Sylfentri
Tahun terbit: 2013
Penerbit: Dastan Books/Pocket Books, New York
Halaman: 656
ISBN: 978-602-247-073-1
Rating: 3,5

Dewasa

"Kebahagiaan tidak tergantung oleh uang. Butuh lebih dari sekadar uang." Halaman 113

Home

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul                          : Home – Saling Menjauh Tapi Saling Merindu
Penulis                      : Iva Afianti
Editor                         : Arini Hidajati
Tata Sampul             :  Agus
Tata Isi                       : Atika
Cetakan Pertama     : September, 2013
Penerbit                    : DIVA Press
Halaman                   : 388
Bintang                      : 2

ISBN                          : 786022553007



“Menjual rumah ini bukan hanya menjual sebuah bangunan fisik. Bagi saya, rumah ini adalah kenangan, sejarah, cinta, dan ... kehidupan itu sendiri.” Hal 9
Apa yang kamu pikirkan ketika orangtuamu -mertua- ingin menjual rumahnya? Rumah yang menjadi saksi masa kecil suamimu, peninggalan masa lalu, dan tempat berkumpul semua anggota keluarga. Apa yang akan kamu lakukan?
Truly, menantu sulung dari Kurt dan Beatrice pusing tujuh keliling saat mendapat kabar bahwa Papa mertuanya akan menjual rumah. Bukan masalah akan tinggal di mana kedua orangtuanya, tapi mengapa rumah persinggahan, tempat musyawarah semua anggota keluarga dijual? Apa hanya karena kesepian semenjak ketujuh anaknya menikah? Atau ada hal lain yang disembunyikan Papa mertuanya?
Dari segi tema, saya suka. Bukan hanya tentang rumah secara fisik, tapi apa yang terjadi di dalamnya. Sedikit baper karena saya membayangkan bagaimana orangtua saya nanti ketika semua anaknya sudah menikah dan sibuk dengan keluarga serta urusan masing-masing.
Alur yang digunakan maju, lalu mundur saling berseling mengisi jalan cerita novel ini. Mulai dari masa lalu pertemuan Kurt dan Bea hingga mereka beranak-pinak. Lalu maju ke  potongan kisah ketujuh anak mereka beserta sepupu yang banyak. Lalu masa sekarang di mana mereka merasa dekat tapi saling jauh.
Karakter yang paling banyak bermain ya si Truly. Walaupun hanya seorang mantu, ternyata dengan sifatnya yang supel mampu membuat kedua mertuanya lebih terbuka. Selain itu, karena dialah kecanggungan dari generasi tua dan muda menjadi cair.
Sayangnya, pergantian PoV kurang pas untuk menguatkan cerita. Saya paham, cuma kurang pas saja. PoV berubah-ubah dari Bea, Truly, Wisnu hingga Kurt. Saya kurang merasakan perbedaan karakter ketika PoV masing-masing.
Karena PoV juga, pergantian saya, aku, gue ada yang typo. Ada juga bahasa asing dan Jawa yang tidak ditulis miring. Untuk klimaks, saya sebenarnya berharap lebih. Sayangnya terasa datar walaupun masalah utama terselesaikan dengan baik. Dan ending? Hem, saya bisa nebak sih.
Terlepas dari kekurangannya, novel ini bisa jadi warning untuk diri saya sendiri. Orangtua itu rindu diperhatikan anak-anaknya.
“Tolong sediakan cinta, lapangkan hati, untuk mendengarkan apa yang ingin orangtua Kalian keluhkan. Mungkin menyebalkan. Tapi Kalian akan merasa, bahwa itulah bentuk rasa cinta kami pada Kalian, selain dalam bentuk doa.” Hal 337
Dan sosok Kurt, dia memang sosok suamiable dan Papa yang patut dibanggakan terlepas dari sifat otoriternya. Dan yang terakhir, rumah itu tak perlu besar, yang penting ada banyak cinta di dalamnya.
“Rumah itu... adalah tempat kita pulang. Rumah hati, rumah cinta....” Hal 317
[Reading Campaign Berhadiah Paket Buku] Tema Karya Penulis Wanita

Sepotong Hati yang Baru



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Sepotong Hati yang Baru
Penulis: Tere Liye
Editor in Chief: Teuku Chairul Wisal
Editor: Andriyati
Cover: Mano Wolvie
Lay out: Alfian
Halaman: 206
Penerbit: Mahaka Publishing
Cetakan: VII, November 2013
ISBN: 978-602-9474-04-6

"Kau tahu, saat itu aku akhirnya menyadari, aku tidak akan pernah bisa melanjutkan hidup dengan hati yang hanya tersisa separuh. Tidak bisa. Hati itu sudah rusak, tidak utuh lagi. Maka aku memutuskan membuat hati yang baru. Ya, hati yang benar-benar baru." (Hal 50)

Sepotong Hati yang Baru merupan kumpulan cerita fiksi karya Tere Liye. Ada delapan judul yang kesemuanya bertema hati dengan latar belakang bermacam-macam. Ada kisah remaja sekarang, jaman peperangan, China sampai kisah Ramayana.

Cerita awal dibuka dengan Hiks, Kupikir Itu Sungguhan yang membuat saya geli sendiri. Saya jadi teringat betapa kelihatan dekatnya pertemanan di Facebook, padahal....

"Kadang berbuat baik itu memang perlu niat, bukan hanya basa-basi." (Hal 2)

Sepotong Hati yang Baru, tentang move on dari pasangan. Walaupun cinta, tapi ternyata tak semudah kelihatannya.

Itje Norbaja & Kang Djalil, yang penuh nuansa jaman Belanda. Bagus sebenarnya hanya saja tulisan ceritanya sesuai ejaan jaman dahulu. Jadi lumayan lama baca bagian ini.

Lalu, ada juga kisah Ramayana setelah Rama berhasil membebaskan Sinta dari Dasamuka. Saya baru tahu kisah ini. Jadi semakin penasaran bagaimana sebenarnya kelanjuran Ramayana versi kitab.

Masih banyak judul yang ceritanya menarik, apik dan sarat akan hikmah. Sebagai pembaca baru Tere Liye, jujur saya ketagihan. Tak sabar untuk baca karyanya yang lain :D

Lov4sket: Your Heart



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Lov4sket: Your Heart
Penulis: Luna Torashyngu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Desain & ilustrasi cover: Regina Feby
Cetakan kedua: Oktober 2013
Halaman: 320
ISBN: 978-979-22-9743-0

Vanya, salah satu anggota girlband Venus memiliki banyak hal yang diinginkan cewek. Segala kelebihan yang dimiliki seperti kurang berarti karena sebenarnya dia sangat ingin bermain basket. Sayang, Mama Vanya tidak pernah mengijinkannya bermain basket tanpa alasan yang jelas.

Vega, kapten tim basket cewek SMA Charisty ingin timnya bisa berprestasi seperti tim cowok. Banyak hal dilakukan Vega agar bisa mengikuti kejuaran antar SMA termasuk merekrut anggota baru. Salah satu yang Vega rekrut adalah Vanya.

Vanya menolak, tapi Vega mengalami hal buruk sehingga tidak bisa bermain basket. Sekarang, apa yang dipilih Vanya? Basket atau karirnya?

Saya rindu cerita anak SMA dan terobati dengan Lov4sket: Your Heart yang merupakan seri keempat Lovasket. Saya belum pernah baca seri lainnya, jadi ya agak ngambang dengan tokoh-tokoh yang pernah ada seperti sosok Kak Mawar yang ada di seri tiga.

Di novel ini bercerita tentang persaingan basket antar tim. Akhirnya tim cewek berhasil membuktikan bisa menambah pemain serta melewati beberapa pertandingan.

Benci tapi cinta ada, tapi ya porsinya sangat sedikit. Keren menurut saya karena tokoh-tokohnya lebih banyak menunjukkan prestasinya.

Ketika mereka bermain basket, deskripsinya sangat nyata. Saya yang awam berasa sedang menonton basket sungguhan. Mereka yang awalnya individualis, akhirnya bahu membahu, saling bekerja sama demi kemajuan tim.

"Percaya diri, dan kamu pasti akan menang." (Hal 305)

Ya, kepercayaan diri yang mereka bangun, menjadikan mereka lebih berani.

Selain konflik perbasketan, di novel ini kita disuguhi konflik antar anak dan Ibu.

"Seharusnya Mama merawat dan membesarkan kamu supaya menjadi diri kamu sendiri, bukan sesuai keinginan Mama."

Sebenarnya ini juga pengingat bagi orangtua. Kadang orang tua terkenang masa lalu sehingga membatasi anak-anak mereka dalam melakukan ini itu. Seharusnya sebagai orang tua mendukung apa yang jadi keinginan anak, selama hal itu positif.

Saya jadi ingin baca seri lain. Soalnya masih penasaran dengan kisah si Vanya dan Gery. Semoga di Perpusda ada hehe :D

Pojok Lavender




Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Pojok Lavender
Penulis: Primadonna Angela
Desain & ilustrasi cover: eMTe
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: April 2013
Halaman: 256
ISBN: 978-979-22-9491-3

"Karena asa, cinta, dan lara bisa bermula dari sesuatu yang sederhana." (Hal 13)

Pojok Lavender merupakan kumpulan cerpen yang berhubungan dengan kafe milik Lavender Rosemary. Secara keseluruhan, setting yang ditampilkan tidak melulu di kafe. Tapi yang jelas benang merahnya ya Pojok Lavender.

Ada 16 judul cerpen di buku ini, antara lain:

1. Mantan Sahabat
2. Semesta yang Dihuni Berdua
3. Modus Operandi
4. Kopi, Saat Jatuh Cinta
5. Kencan Pertama
6. Cinta Itu Seperti Hujan
7. Pretty Duckling
8. Aku, Malaikat Pelindungmu
9. Konser
10. Broadcast Message
11. 39.000 Kaki
12. The Sight
13. Hmm...
14. Dua Cahaya
15. Pojok Lavender
16. #Sisterzone

Semuanya saya suka. Bahasa yang digunakan gampang dicerna.

"Kesan yang didapat pertama-tama belum tentu akan bertahan selamanya." (Hal 73)

Cerita yang paling pendek, Kencan Pertama. Kalau saya bilang, ini sejenis flashfiction dengan ending yang cukup ngetwist.

Kopi, Saat Jatuh Cinta cukup seru. Pelanggan yang komplain karena patah hati sampai-sampai si pelayan membawakan dia kompor. Apa yang terjadi dengan kompor tersebut? Cari sendiri jawabannya :D.

"Kecantikan dan kebahagiaan sejati ada di dalam hati. Bukan pada penilaian orang lain yang melakukannya sembari bermain-main." (Hal 91)

Pretty Duckling, cerpen yang lumayan panjang. Menghadirkan gadi cantik yang menyamar menjadi gadis cupu karena trauma. Bagaimana si Cantik tapi Cupu mengahadapi temannya? Bagaimana jadinya kalau penyebab trauma tersebut mendekati si Cantik saat masih cupu?

"Kalau tidak diucapkan, siapa yang akan tahu? Kalau tidak diutarakan, bagaimana berharap orang lain akan memahamimu? Tapi mungkin ada hikmah di balik semua itu. Barangkali ada orang lain yang ditakdirkan menjadi pasanganmu." (Hal 127)

Aku, Malaikat Pelindungmu. Si aku yang diam-diam menjadi malaikat pelindung bagi gadis yang dicintainya. Lalu bagaimana kalau si gadis lebih memilih cowok lain? Yang dilindungi ternyata tak terlalu pantas dilindungi.

Untuk saya yang pertama kali membaca karya Primadonna Angela, saya cukup puas. Saya jadi penasaran dengan karyanya yang lain. Mungkin si Lavender sendiri yang terkena sisterzone atau Cherry kakak Lavender.

Semoga bisa baca karya lainnya :D.

Sunrise at The Sunset


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Sunrise at The Sunset
Penulis: Monica Anggen
Editor: Anin Patrajuangga
Proor reader: Punto Wicaksono
Desainer Cover: Stefani
Penata isi: Yusuf Pramono
Penerbit: PT Grasindo
Tahun Terbit: 2013
Halaman: 330
ISBN: 978-602-251-203-5

"Cinta yang pernah patah meski kembali tidak akan pernah sama." (Hal 50)

Sasa tidak pernah tahu bahwa rintihan doanya agar Ari pacarnya yang koma karena over dosis bisa hidup kembali akan terwujud. Saat harapan tentang hidup Ari tak ada, Sasa terpuruk dalam kubangan kesedihan. Saat itu Ari satu-satunya laki-laki yang dekat, memanjakannya. Saat Ari tak ada, Sasa bagai ayam kehilangan induknya. Rudi datang dan memberikan perhatian. Sasa menerimanya sebagai pengganti kekosongan atas kepergian Ari.

Ari sadar dari koma lalu mencari keberadaan Sasa. Sayangnya, Sasa saat itu dekat dengan Rudi. Walaupun syok, Sasa bahagia Ari telah kembali.

"Aku berjuang keras untuk hidup hanya demi bersamamu lagi. Aku hanya hidup untuk kamu, Sasa. Dan apa yang kudapatkan?...." (Hal 32)

Sasa memilih kembali pada Ari karena dia cinta pertamanya. Di sisi lain, Rudi seolah tidak rela Sasa kembali pada Ari dan terus berusaha dekat dengan Sasa.

Ari memendam amarah saat Sasa begitu dekat dengan Rudi maupun laki-laki lain. Sasa miliknya. Sementara Sasa merasa Ari yang sekarang terlalu over protektif. Apa yang Sasa lakukan seolah salah di mata Ari.

"Ingatlah, apa yang kita inginkan tidak akan selalu terwujud, karena sesuatu yang kita anggap baik, tidak selalu baik pula di mata Tuhan." (Hal 143)

Sasa ingin mengakhiri segala kekacauan akibat kecemburuan Ari. Sasa ingin menyakinkan bahwa cintanya masih sama, hanya untuk Ari.

Saat semua sedikit membaik, kekacauan atas kekecewaan muncul. Mungkin saatnya Sasa mengakhiri semua. Ari atau Rudi? Lalu siapa yang menyelamatkan Sasa di tengah kekacauan yang terjadi di antara Ari dan Rudi?

Perhatian yang Ari berikan memang sedikit berlebihan, tapi di sini, perempuan mana yang tak mau dimanja? Wajar Ari kecewa, harapannya yang lalu seperti terhianati.

Sasa, dia ingin move on. Tapi, memanfaatkan orang lain seolah memberi harapan kosong bukanlah sesuatu yang baik.

Rudi, membiarkan orang yang dicintainya bahagia memang benar. Tapi, saya benci laki-laki yang terlihat lemah, memasrakan semua pada orang yang dicinta.

Ketika orang yang kita cintai melakukan kesalahan, harusnya kita mengingatkan, bukan membiarkannya.

"Untuk apa kamu memperjuangkan seseorang? Padahal orang itu hanya berdiam diri. Mengabaikanmu sesuka hati. Sedikit pun tak peduli." (Hal 147)

Melelahkan memang saat kita memperjuangkan cinta tapi tak ada balasan yang sama. Mungkin saatnya kita melepaskan. Memulai dari awal dan hidup dengan lebih baik.

"..., cinta tidak akan pernah membuat hati terasa sakit. Cinta itu akan selalu membahagiakanmu. Kalau kamu ingin hatimu terus bahagia, maka itulah yang harus kamu ciptakan pula untuk orang-orang di sekitarmu. Bahagiakan semua orang, kamu juga secara tidak langsung akan membahagiakan dirimu sendiri." (Hal 282)

Saya suka setting yang diambil. Malang, Bromo, dan lainnya. Selipan tentang cerita daerah juga menambah nilai plus novel ini. Dunia malam juga sedikit dikenalkan, bukan untuk contoh tapi jadi pengingat untuk kita.

Kekurang, petik penutup dialog di halaman 210 dan 216 saja yang kurang.

Dari keseluruhan saya menikmati novel ini walaupun ya aksi kekerasan bukan bagian yang saya suka.

"Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang membuat dirinya bebas tanpa terikat. Cinta sejati adalah cinta yang mampu memberikan dukungan dengan sepenuh hati dan membiarkan dua pribadi yang saling mencintai, mendukung satu sama lain untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan cinta namanya jika hanya mengekang dan membatasi serta tidak mau melihat orang yang dicintainya berkembang menjadi apa yang dicita-citakan." (Hal 316)


Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti
Penulis: Abdul Cholik
Editor: Akhmad Muhaimin Azzet
Desain Sampul: Prams
Tata Letak: MazAnwar
Tahun Terbit: Januari 2013
Halaman: 308
Penerbit: Leutikaprio
ISBN: 978-602-225-596-3

Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti merupakan buku pertama karya Pak Dhe Cholik. Buku ini sendiri dibagi menjadi lima bagian yang masing-masing mempunyai nyawa tersendiri.

Buku ini banyak bercerita tentang seorang Pak Dhe Cholik dari beliau kecil hingga sekarang. Buku ini sebenarnya bukan hanya menampilkan sosok Pak Dhe, tapi juga semua orang yang berada di sekitarnya. Sentilan-sentilan kecil yang membuat saya manggut-manggut dengan apa yang beliau tulis. Semua bagian memiliki pelajaran tersendiri membuat kita mengerti dan belajar untuk menjadi manusia yang kaya arti.

Bagian favorit saya adalah Anak Emak. Pak Dhe, Mama's boy dan Emaknya yang over protektif menghadirkan gelak tawa dan membuat saya terharu. Yah sosok Ibu memang tiada duanya.

Buku ini bukan buku tips menjadi seorang yang kaya harta, tapi kaya arti dan berarti bagi orang lain.

"Jika hari ini kamu hanya mampu maju selangkah, majulah jangan sampai mundur."

"Lebih baik jual martabak daripada jual martabat."

Pak Dhe tetaplah Pak Dhe sebelum dan sesudah ada buku ini, beliau tetap menjadi seseorang yang humoris, penuh inspirasi dan kaya arti.


Selingan Semusim


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Selingan Semusim
Penulis: Alaika Abdullah
Pemerhati Aksara: Anonim, Amalia Mukaroma
Disain Sampul: Stupid Monkey
Tata Letak: Alaika Abdullah
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Smart Garden Publishing & Printing
Hal: 197 hal
ISBN: 978-602-17944-01


Kala teori dan hipotesa bertemu di arena pengujian, kita pun tersadar bahwa tidak mudah menerapkannya di dalam kehidupan. -Alaika A.


Novita Fajarini seorang istri, ibu, wanita karir yang terlibat hubungan terlarang dengan Fajar, trainer muda, kharismatik, simpatik, charming dan smart. Pertemuan awal mereka saat training yang diikuti oleh Novita. Kejadian di hutan yang membuat tegang menjadi awal dari semuanya. Dari situlah timbul persahabatan lewat chatting dan SMS yang semakin menimbulkan debar-debar di dada membuat hati bergelora. Beberapa kali juga suara hati Novita menyatakan untuk menghentikan rasa itu.

Seiring intens pertemuan disela hari-harinya serta kesibukan Arief suami Novita membuat kesempatan untuk terjalinnya hubungan terlarang tersebut terbuka lebar. Bedug bertalu, setan menari-nari karena mereka terbuai dengan nafsu dunia yang menyesatkan. Jika hati Novita sedang benar, dia ingin menghentikan semua. Dia ingin menjadi istri, ibu yang baik apalagi Fajar juga sudah berkeluarga. Tapi, sering kali juga Novita kalah hingga dia mengalami teguran dari-Nya. Lewat teguran itulah dia sadar dan ingin mengahpus noda di pernikahannya. Saat semuanya menjadi baik, ternyata takdir Allah berkata lain. Tsunami Aceh menggoreskan luka, membuatnya kehilangan suami dan anaknya.

Tujuh tahun setelah pencarian, pertemuan tak terduga dengan Fajar membuat hati Novita berbunga. Walaupun cinta, tapi Fajar tetaplah lelaki yang beristri. Hati Novita berteriak, apa dia tega bahagia di atas penderitaan Shenny istri Fajar?

Perselingkuhan dalam rumah tangga sebenarnya ada di sekeliling kita. Perselingkuhan ada karena kesempatan dan iman yang naik turun sehingga bisikan setan mudah masuk di otak kita. Saya tak ingin menyalahkan Novita, atau siapapun karena memang takdirnya. Novita merasa kesepian karena Arief suaminya sering pergi dan lebih care dengan sahabat-sahabatnya. Arief mungkin tidak enak hati dengan sahabat-sahabatnya itu. Lalu Fajar, mungkin dia merasa kesepian karena jauh dari keluarga. Karena kesempatan itu, maka terjadilah perselingkuhan dengan alasan pasangan kurang sesuatu dalam hidup berumah tangga.

Yang bisa dipetik dari kisah ini adalah bagaimanapun eratnya kita dengan sahabat, selayaknya kita tidak menceritakan kehidupan pribadi pasangan karena termasuk rahasia yang harus dijaga.

Dalam pernikahan, rumah tangga itu bukan antara aku, kamu tapi kita. Apapun masalah yang terjadi, hadapi bersama. Bicarakan semua dengan kepala dingin, atur pola kejujuran. Jangan salahkan pasangan, tapi mari berkata, apasih yang salah pada diri kita? Hidup rumah tangga bukan hanya soal ranjang tapi lebih. Suami istri jangan asyik sendiri. Ada kalanya kita saling sharing, diskusi tentang rumah tangga.

Selayaknya juga suami istri menambah pelajaran keagamaan dan memanage nafsu yang kerap menjajah. Tak ada yang sempurna tapi kita harus belajar untuk menjadi yang terbaik.

Pertahankan kesetiaan dengan pasangan kita. Jangan sampai ada selingan walau hanya semusim.

Notes:
Dewasa, cukupin usia dulu :D