Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul: Pojok Lavender
Penulis: Primadonna Angela
Desain & ilustrasi cover: eMTe
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: April 2013
Halaman: 256
ISBN: 978-979-22-9491-3
"Karena asa, cinta, dan lara bisa bermula dari sesuatu yang sederhana." (Hal 13)
Pojok Lavender merupakan kumpulan cerpen yang berhubungan dengan kafe milik Lavender Rosemary. Secara keseluruhan, setting yang ditampilkan tidak melulu di kafe. Tapi yang jelas benang merahnya ya Pojok Lavender.
Ada 16 judul cerpen di buku ini, antara lain:
1. Mantan Sahabat
2. Semesta yang Dihuni Berdua
3. Modus Operandi
4. Kopi, Saat Jatuh Cinta
5. Kencan Pertama
6. Cinta Itu Seperti Hujan
7. Pretty Duckling
8. Aku, Malaikat Pelindungmu
9. Konser
10. Broadcast Message
11. 39.000 Kaki
12. The Sight
13. Hmm...
14. Dua Cahaya
15. Pojok Lavender
16. #Sisterzone
Semuanya saya suka. Bahasa yang digunakan gampang dicerna.
"Kesan yang didapat pertama-tama belum tentu akan bertahan selamanya." (Hal 73)
Cerita yang paling pendek, Kencan Pertama. Kalau saya bilang, ini sejenis flashfiction dengan ending yang cukup ngetwist.
Kopi, Saat Jatuh Cinta cukup seru. Pelanggan yang komplain karena patah hati sampai-sampai si pelayan membawakan dia kompor. Apa yang terjadi dengan kompor tersebut? Cari sendiri jawabannya :D.
"Kecantikan dan kebahagiaan sejati ada di dalam hati. Bukan pada penilaian orang lain yang melakukannya sembari bermain-main." (Hal 91)
Pretty Duckling, cerpen yang lumayan panjang. Menghadirkan gadi cantik yang menyamar menjadi gadis cupu karena trauma. Bagaimana si Cantik tapi Cupu mengahadapi temannya? Bagaimana jadinya kalau penyebab trauma tersebut mendekati si Cantik saat masih cupu?
"Kalau tidak diucapkan, siapa yang akan tahu? Kalau tidak diutarakan, bagaimana berharap orang lain akan memahamimu? Tapi mungkin ada hikmah di balik semua itu. Barangkali ada orang lain yang ditakdirkan menjadi pasanganmu." (Hal 127)
Aku, Malaikat Pelindungmu. Si aku yang diam-diam menjadi malaikat pelindung bagi gadis yang dicintainya. Lalu bagaimana kalau si gadis lebih memilih cowok lain? Yang dilindungi ternyata tak terlalu pantas dilindungi.
Untuk saya yang pertama kali membaca karya Primadonna Angela, saya cukup puas. Saya jadi penasaran dengan karyanya yang lain. Mungkin si Lavender sendiri yang terkena sisterzone atau Cherry kakak Lavender.
Semoga bisa baca karya lainnya :D.
Tidak ada komentar
Komentar, yuk!