Jendela Rumah Jiah

Dengan Membaca, Kita Mengenal Dunia

jeru-ji.blogspot.com by Jiah Al Jafara . Header by Khoirur Rohmah. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label RCYBB Non Fiksi 2015. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RCYBB Non Fiksi 2015. Tampilkan semua postingan

Aku Tidak Pandai Bahasa Indonesia

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Judul : Aku Tidak Pandai Bahasa Indonesia
Penulis, Penyunting, Perancang Sampul & Isi : Moh. Sidik Nugraha
Halaman  : 76
Gadis kecil itu tampaknya sudah jatuh cinta pada Pak Bhaer dan mengikutinya ke sana-kemari bagaikan seekor anjing.... ( Novel Good Wives)- Aku Tidak Pandai Bahasa Indonesia Hal 40
Waktu membaca kalimat ini, saya teringat lagunya Ayu Ting-ting. Ke sana-kemari membawa alamat, jeng-jeng!!!
Apa yang salah dengan kalimat di atas? Sebenarnya kalau ditelaah, ke sana-kemari kalau disandingkan itu kurang tepat. Kata ‘kemari’ itu kata kerja sedangkan ‘ke sana’ merupakan kata keterangan.
Buku Aku Tidak Pandai BahasaIndonesia adalah buku pelajaran Bahasa Indonesia yang sangat simpel. Banyak pembahasan dari kata di dalam Bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari tapi kadang kurang benar dalam penulisannya. Contohnya ‘waswas’ bukan ‘was-was’, ‘deg-degan’ bukan ‘degdegan.
Ada juga kata kerja istimewa KPST. Contohnya ‘mempunyai’. Walaupun dalam KBBI harus ditulis ‘memunyai’ tapi kita boleh menulis ‘mempunyai’ dengan alasan kemudahan pengucapan.
Saat membaca buku ini, saya tidak merasa digurui. Malah saya bengong dan setuju dengan apa yang ditulis di buku tersebut. Bahasa yang digunakan ringan dan juga menghibur.
Sayangnya, buku ini belum diterbitkan di penerbit mana pun. Cetakan terbatas dan saya tidak tahu beliau ini masih punya bukunya atau tidak. Silakan kirim e-mail ke kidis.nugraha@gmail.com jika tertarik dengan buku ini.
Kamu tak perlu berbahasa puitis seperti seorang pujangga. Cukuplah bahasa yang sederhana, baik dan benar, sehingga orang akan tahu artinya.

Who Am I? Comic Version



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Who Am I? Comic Version
Penulis: @PsikologID & Olive
Editor: Tina Leoni & Shinta
Desain Cover: Githanoo
Tata Letak: Githanoo
Penerbit: PT Lintas Kata
Cetakan: Kedua, Februari 2015
Hal: 132
ISBN: 978-602-71445-3-8

Who Am I? Pemarah? Perfeksionis? Suka ngalah? Atau santai dan tenang? Yuk kenali kepribadian kita.

Saya bukan penggemar komik, tapi saya sangat suka baca buku Who Am I? Comic Version :D


Sebenarnya permainan tipe kepribadian di buku ini sama saperti buku lainnya. Hanya, dengan penggambaran yang lucu dan sangat berwarna, membuat buku ini sangat menarik. Menurut saya ini cocok untuk semua usia.

Pertama, kita akan dikenalkan 4 tipe kepribadian menurut Florence Littauer. Ada Koleris, Sanguin, Melankolis dan Phlegmatis.

Selain mendeskripsikan masing-masing kepribadian, kita juga diberikan pernyataan berupa pilihan untuk mengetahui tipe apa kita ini. Entah kenapa kepribadian saya galau karena ada jawaban yang jumlahnya sama, hehe.


Setelah mengetahui jenis kepribadian, kita juga dikenalkan dengan temperamen. Misalnya si Sanguin yang selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Selain itu, ada juga cerita sehari-hari dari keempat sifat di atas. Jujur saya ngakak, senyam senyum sendiri waktu baca.

Terakhir, kita ditunjukkan sifat khusus dari masing-masing karakter. Contohnya si Plegmatis yang suka berdamai.

Penasaran sifat kamu seperti apa? Yuk baca bukunya. Kalau kamu bukan penggemar komik, Who am I ada yang versi buku biasa.

Sampai bertemu direview selanjutnyaaaa :D

Ketawa-Ketiwi Bareng Nasruddin Hodja



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Ketawa-Ketiwi Bareng Nasruddin Hodja
Penulis: Dian Kristiani
Ilustrator: Dwi Studio InnerChild
Penyunting: Mursyidah
Penyelaras Akhir: Leo Paramadita G
Desainer: Vidya Prawitasari
Penerbit: PT Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit: 2012
Halaman: 159
ISBN 10: 602-249-033-2
ISBN 13: 978-602-249-033-3

"Ini benar-benar aneh. Tapi benarkah ia mengerti apa yang dibacanya?"
"Tentu tidak! Bukankah kita sering disebut sebagai keledai saat kita tak paham isi sebuah buku? Ia hanya bisa membaca, tapi tak bisa memahaminya. Ya, namanya juga keledai." (Hal 27)


Jumat siang, jemaah di masjid terkantuk-kantuk mendengarkan khotbah Nasruddin Hodja yang, bagi mereka, amat membosankan. Ada yang melamun, ada yang menguap, bahkan ada yang sudah setengah terpejam matanya.

Jengkel, Nasruddin pun berteriak, "API!API!"

Teriakannya ampuh. Kantuk para jemaah langsung hilang lenyap tak berbekas.

"Mana apinya?" tanya mereka sambil clingak-clinguk.

Nasruddin tak menjawab. Dengan santai ia melanjutkan khotbahnya. "API, API NERAKA, akan membakar semua orang yang tak taat beribadah!" (Hal 76)

Nasruddin Hodja, sufi, guru, hakim dan juga imam yang berasal dari Turki. Kalau kalian suka Abu Nawas, saya yakin kalian juga akan suka Nasruddin Hodja.

Dalam buku ini, ada 125 cerita tentang Nasruddin yang ringan dan tentu saja membuat kita berpikir, apa iya kita sebodoh itu?

Ceritanya juga tentang kehidupan sehari-hari. Ada kisah Nasruddin dengan istrinya, keledai piaraannya, anak-anak, tetangga, orang pasar, tamu sampai penguasa Turki. Semuanya ringan. Ada gambarnya juga lagi. Bisa buat dongeng anak-anak :D.

Dari buku ini selain untuk refresing otak, kita juga diajak untuk menertawakan kebodohan yang ada pada diri kita. Humor-humor yang cerdas, pas dan membuat kita adem.

Sampai jumpa direview berikutnyaaa :D

Babu Backpacker


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Babu Backpacker
Penulis: Aisy Laztatie, dkk
Penyunting dan Editor: Pipiet Senja
Layout, Tata Letak: Zhizhi Siregar
Desain Kover: Haekal Siregar
Tahun Terbit: Februari 2015
Penerbit: Yayasan Bunda Hadijah
Divisi Penerbitan: Pipiet Senja Publishing
ISBN: 978-602-71276-2-5
Halaman: 242

Bagi banyak orang, jalan-jalan, traveling, wisata atau apa pun itu bisa menjadi obat untuk sekadar merefresingkan pikiran. Di luar sana ada juga orang yang merelakan hidupnya untuk berpetualang. Bagaimana kalau TKI yang menginginkannya? Bagaimana model liburan, backpacker ala mereka?

Babu Backpacker merupakan kumpulan pengajalaman jalan-jalan oleh TKI Malaysia. Ada 14 cerita dari 14 penulis dengan kisah yang berbeda. Rata-rata cerita mereka jelas di kawasan Malaysia, tapi ada juga yang di Vietnam, Thailand bahkan ada yang di dalam negeri seperti Jogja dan Karimun Jawa.

Dalam buku ini mereka menceritakan bagaimana pengorbanan mereka dari segi materi dan waktu di tengah kesibukan bekerja untuk bisa berbackpackeran ria. Bagaimana mereka menabung untuk bekal jalan-jalan dan ya jelas perjalanan mereka yang memang tidak mudah. Bagaimana kenyataan di lokasi tidak sama dengan apa yang mereka baca di internet.

Secara keseluruhan saya cukup suka dengan cerita perjalanan mereka. Mereka juga menulis sedikit tips jika mau backpackeran. Cerita tentang Kampung Soeharto - Mahfudz Tejani, kurang greget. Saya tidak dapat gambaran apa-apa tentang keadaan kampung tersebut. Ngebolang ke Putrajaya- Riau Kiara, saya malah penasaran sama endingnya. Apa yang terjadi sama Mbaknya saat ketemu majikan setelah jalan-jalan. Sayang tidak tuntas.

Catatan:
1. Banyak - yang bukan pada tempatnya. Seperti: akh-irnya (prolog), diban-ding, tum-pangi (26), dll.
2. Apa pun, ke mana, di mana (47,87;107, dll) yang bersambung.
3. Salah ketik, kelebihan atau kurang huruf, seperti: sepert, Yntuk, sesuatau (sekapur sirih), kepasa (18), took (38), dll.
4. Bahasa asing penulisan tidak miring. Cable car, free map (28), night market (40), dll.

Kesalahan ketik banyak di awal, mungkin ya terlalu bersemangat dalam bercerita. Sampai ke halaman belakang kesalahannya makin sedikit. Walaupun begitu, cerita mereka masih bisa dipahami dan layak untuk dijadikan referensi bacaan dan ya jalan-jalan murah tentunya.

"Di tengah keterbatasan waktu yang kami miliki, ternyata masih bisa jalan-jalan. Intinya, memang tiada sesuatu yang tak mungkin jika kita berjuang untuk mewujudkannya." (Hal 18)


Reading Challenge Yuk, Baca Buku Non Fiksi 2015

Bismillaahirrahmaanirrahiim...



Akhir Maret ini saya mulai mengikuti Reading Challenge Yuk, Baca Buku Non Fiksi! 2015. Alasannya?

Tidak punya alasan khusus sih. Saya sedang belajar untuk tidak memilih buku. Jadi ya sekalian ikut challenge ini. Targetnya, maunya lebih dari 10 buah. Toh sebelum ini saya sudah review buku non fiksi juga hehehe.

Doanya, semoga tidak malas baca :D

April


Juni