Jendela Rumah Jiah

Dengan Membaca, Kita Mengenal Dunia

jeru-ji.blogspot.com by Jiah Al Jafara . Header by Khoirur Rohmah. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label 2014. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2014. Tampilkan semua postingan

The Very Virile Viking - Takdir Sang Viking

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: The Very Virile Viking - Takdir Sang Viking
Penulis: Sandra Hill
Penerjemah: Elliyanti Jacob Saleh
Penyunting: Nur Asiah
Tahun terbit: 2003/2014
Penerbit: Avon Books, New York - Dastan Books
Halaman: 408
ISBN: 978-602-247-163-9
Rating: 4

Dewasa

"Ada banyak hal yang tidak kuyakini saat ini, namun ada satu yang pasti. Cinta saja tidak cukup." Halaman 365


Truly, Madly Viking - Sang Viking Tampan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Truly, Madly Viking - Sang Viking Tampan
Penulis: Sandra Hill
Penerjemah: Elizabeth R Pabunag
Penyunting: Nur Asiah
Tahun terbit: 2011 - 2014
Penerbit: Avon Books New York - Dastan Books
Halaman: 392
ISBN: 978-602-247-121-9
Rating: 4

Dewasa

Jorund Ericson masih sedih ditinggal mati istri dan putri kembarnya saat ayahnya menyuruh mencari Geirolf, adiknya yang hilang. Bersama sang kakak, dia berlayar ke lautan sampai bertemu paus pembunuh. Sayang, jangkar kapalnya terjerat dan dia terpaksa menyelam. Habis nyelam kok malah tiba di abad 21.

Foto kiriman Jiah Al Jafara (@jiahjava) pada

All the Single Ladies - Pasangan Sempurna

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: All the Single Ladies - Pasangan Sempurna
Penulis: Jane Costello
Penerjemah: Istiani Prajoko
Penyunting: Yohannes Wijadja
Tahun terbit: 2012 - 2014
Penerbit: Simon & Schuster, UK - Dastan Books
Halaman: 512
ISBN: 978-602-247-149-3
Rating: 3,5

Dewasa

Samantha Brooks hancur ketika Jamie laki-laki yang dipacarinya selama enam tahun tiba-tiba memutuskannya. Jamie yang seorang petualang merasa kurang nyaman dengan pekerjaan kantor padahal dia sangat ahli. Jamie ingin berpetualangan kembali dan membeli tiket sekali jalan ke Amerika Selatan.

Foto kiriman Jiah Al Jafara (@jiahjava) pada

Sabtu Bersama Bapak

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Sabtu Bersama Bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Penyunting: Resita Wahyu Febriratri
Penerbit: GagasMedia
Tahun terbit: 2014
Halaman: 278
ISBN: 979-780-721-5
Rate: 4

"Terima saya, jika kamu lihat bahwa saya adalah perhiasan dunia dan akhirat yang baik untuk kamu. Karena kamu adalah perhiasan dunia dan akhirat untuk saya." 

"Kenapa bisa bilang begitu?"

"Kamu pintar. That goes without question. Kamu cantik. Itu jelas."

"Itu semua dunia,"

"Dan karena pada waktunya, saya selalu lihat sepatu kamu di musala perempuan."

Foto kiriman Jiah Al Jafara (@jiahjava) pada


Komik Mak Irits

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Mak Irits
Cerita: Rahmi Aziza
Desain karakter: Alfa Robbi
Ilustrator/gambar: Burhan Arif
Penyunting: Juliagar R.N
Penata letak: Vienz
Desain cover: aNKa
Penerbit: Anak Kita
Tahun terbit: 2014
Halaman: 132
ISBN: 602-286-013-X

Kenal Mak Irits? Nggak? Masa?!

The Great Escape – Pelarian Sang Pengantin

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul                     : The Great Escape – Pelarian Sang Pengantin
Penulis                 : Susan Elizabeth Philips
Penerjemah       : Layna Ariesianti
Penyunting         : Nur Asiah
Penerbit              : Dastan Books
Terbitan               : William Morrow, New York
Tahun Terbit      : Mei, 2014
Halaman              : 540
ISBN                      : 978-602-247-169-1
Dewasa

Katanya, kelabilan sebelum menikah itu biasa. Tapi, saat kamu sudah di altar bersiap untuk menikah, kenapa justru lari yang ada dipikiranmu?

Lucy Jorik, putri mantan presiden Amerika Serikat memutuskan lari dari pernikahannya dengan Ted Baudine, lelaki paling sempurna di dunia. Dengan pakaian seadanya, dia kabur lalu menumpang motor dengan seseorang bernama Panda. Panda bukan Ted yang berpenampilan sempurna. Hanya kaos, celana jins robek, motor butut yang berstiker tak layak. Selama perjalanan, Lucy tak ingin pulang sementara Panda – Patrick Slade- menakut-nakuti Lucy agar mau kembali ke orangtuanya.

Sebenarnya, siapa Panda? Kenapa Lucy mau membonceng motornya sampai lebih dari seminggu?

Setelah bongkar-bongkar lapak demi lapak di pameran buku awal November 2015 di Gedung Wanita Jepara, akhirnya saya pilih novel ini untuk tambahan buku terjemahan saya. Ketika baca bulrbnya, saya bertanya, kenapa Lucy lari? Siapa Panda? Kok ya mau-maunya ditebengin Lucy?
Amerika dan segala keromantisannya membawa cerita Lucy dan Panda kehadapan saya. Lucy akan menikah di Texas, kemudian dia kabur. Setelah perjalanan ke sana-sini, akhirnya Lucy pergi ke Charity Island, tempat orang-orang menghabiskan liburan. Alur maju, padahal saya ingin cerita masa lalu mereka. Eh ternyata ada buku lainnya dan buku ini adalah seri terakhir.
Walaupun setting benua Amerika, tapi mereka ini hidup di pulau. Jadi, semua serba sederhana. Mereka hidup saling membantu. Kalau mau ke kota harus naik kapal. Kaya terisolasi gitu.
Mereka? Tokohnya banyak dong?
Ho oh banget. Karena seri terakhir, buku ini sebagai penutup cerita. Ada Mike – Bree, Lucy – Panda, Temple – Max, lalu Meg – Ted. Walaupun banyak tokoh, Lucy dan Panda tetap mendapat porsi yang cukup banyak. Lucy yang harus tampil sempurna padahal dia ingin ‘bebas’ dan Panda yang keras tapi penyayang, melindungi dan bertanggung jawab.
Nah di sinilah akhirnya saya tahu kenapa Lucy lari dari pernikahannya. Dia merasa kurang sempurna untuk seorang Ted. Dia yang sebenarnya adalah perempuan yang bebas dan saat bersama Panda lah dirinya bisa menjadi Lucy yang sebenarnya. Jujur, saya malah terarik sama si Ted yang katanya sempurna walaupun Panda ini juga nggak kalah sempuna sih. Eh nggak sempurna amat sih, soalnya dia itu rada dihantui masa lalunya yang kelam. Akhirnya dia milih ninggalin Lucy. Sakit banget deh!!!
Tokoh favorit, si cilik Tobi yang mencoba survive. Meskipun Bree menjadi walinya, tapi Tobi ini niat banget cari uang untuk kelangsungan hidupnya. Gara-gara Tobi ini juga, semua bersatu. Saya nangis waktu Tobi akhirnya ketemu setelah drama kios madu Bree yang hancur.
“Kita kehilangan segalanya, gara-gara aku.”
“Kita tidak kehilangan dirimu, dan itulah yang paling penting.”(468)
Hiks-hiks Tobi yatim piatu yang malang. Untuk ending, karena ini romance pasti tahu akhirnya seperti apa. Cukup sih, tapi kurang gimana gitu. Ada adegan apa kek, Ted ketemu Panda terus say hallo atau gimana gitu. Tapi semua permasalah Lucy dan Ted selesai. Mereka  Kan akhirnya mereka ketemu orang-orang baru.
Saya suka bagian para perempuan yang tolong menolong (Lucy-Bree-Temple- Dr. Kristi). Biar kata mereka cek-cok sana-sini, akhirnya mereka malah jadi teman yang saling membantu. Kepedulian Lucy tentang anak-anak juga patut diacungi. Dia memang anak mantan presiden, tapi karena pengalaman masa lalu kurang baiklah, dia mau membantu mereka. Intinya Lucy tak ingin mereka bernasib sama seperti saat dia belum bertemu Nealy.
“Hidup berkutat di masa lalu bukanlah gagasan yang baik. Itu membuat segalanya jadi lebih sulit daripada yang sebenarnya.” (242)
Kata Akang Panda, “Jadilah yang terbaik dibidangmu.”
Kalau kamu menguasai sebuah bidang/pekerjaan, seriusilah. Jadi yang terbaik di sana. Seperti Lucy yang akhirnya jadi penulis dan tetap membantu anak-anak. Bree yang sukses dengan ternak lebahnya walaupun punya suami kaya. Si Panda mendirikan kantor pengawalan.
Bintang tiga untuk The Great Escape. Kalau ketemu Mbak Susan, mau nanya, si Tobi gedenya jadi apa? Secara di keturunan orang kulit hitam. Jangan-jangan jadi presiden kaya Obama!
Bagi saya, perjuangan beli atau mengejar untuk dapat hadiah buku bukan apa-apa. Yang terpenting adalah perjuangan membaca lalu mereviewnya. Lima ratus halaman itu wow banget deh!!! Oh iya, walaupun kamu anak ‘orang penting’ lakukan sesuatu tanpa embel-embel nama besar orangtuamu.
Sampai jumpa direview saya selanjutnya!!!

Kekasih Terbaik



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Kekasih Terbaik
Penulis: Dwitasari
Penyunting: Andri Agus Fabianto
Penata Letak: Dwi
Pendesain Sampul: Deff Lesmawan
Penerbit: Loveable
Tahun Terbit: 2014
Cetakan: Kedua 2015
ISBN: 978-602-0900-14-8
Halaman: 260

"Aku mencintaimu, lebih besar dari segala kekuranganmu."

Zera penyuka puisi dan sastra jatuh cinta dengan sahabatnya Yoga. Sayang cinta Zera bertepuk sebelah tangan. Yoga berpacaran denga Tasya, finalis Abang None Jakarta. Di sisi lain, ada Doni pelukis yang juga jatuh cinta dengan Zera.

Awalnya Tasya memanfaatkan Yoga sebagai pelarian. Setelah Yoga agak menjauh, Tasya sadar dia mencintai Yoga.

Ketika Yoga tidak nyaman dengan hubungannya dengan Tasya, Yoga meminta Zera untuk mencarikan pacar.

Apakah Zera mendapatkan pacar untuk Yoga? Bagaimana dengan Tasya dan Doni?

Pada halaman awal, jujur saya terpesona. Kado sederhana untuk cinta pertama saya. Wuih! Keren ya!

Cerita yang disampaikan klasik. Sahabat perempuan jatuh cinta dengan sahabat laki-lakinya. Si lelaki cinta dengan orang lain. Si sahabat cewek berusaha move on dengan menerima cinta cowok lain. Akhirnya sahabat laki-laki sadar bahwa dia cinta sama sahabatnya. Intinya begitu. 

Zera, seniman yang hobi memotivasi diri dengan merekam suaranya. Zera yang menurut saya plin plan. Kadang semangat move on. Kadang galau. Tiba-tiba mau bantu sahabatnya.

Yoga, hacker sebut saja begitu. Introvert katanya, dan susah move on dari mantan pacarnya. Ada bagian si Yoga dapat clien yang tidak jelas. Saya tidak tahu apa yang diretas. Telfon aneh yang tiba-tiba masuk tanpa diketahui kelanjutannya.

Tasya, perempuan cantik, calon seleb. Dari yang hobi marah dan ngomel lalu jadi baik.

Doni, pelukis, penggila Picasso. Terlalu menggemari.

Jujur, saya kurang tahu mau dibawa ke mana cerita di novel ini. Klimaksnya sebelah mana, kenapa begini, begitu.

Zera yang mengatur kencan butanya Yoga tiba-tiba kaget ketika Tasya bercerita bahwa Yoga dekat perempuan lain. Lalu ternyata perempuan itu hanya memanfaatkan Yoga.

Yoga juga plin plan, ah ingin punya pacar baru, bilang tidak selingkuh, sebentar cinta ini lalu pindah cinta itu. Di halaman 237 Yoga tahu Zera dan Tasya kecelakaan. Di halaman berikutnya Yoga kaget Tasya Ikut kecelakaan.

Menurut saya, karakter mereka belum kuat, plin plan. Untuk merubah karakter terlalu terburu-buru. Menciptakan persahabatan baru juga terburu-buru. Tiba-tiba kecelakaan, kurang dijelaskan kondisinya dan tiba-tiba harus operasi. Padahal kondisi yang dideskripsiskan mereka hanya pakai selang infus, oksigen.

Ending yang terlalu dipaksakan, membuat saya tambah gemas. Keputusan yang terlalu terburu-buru atas dasar penyesalan. Dan untuk kekasih terbaiknya, hem ini relatif. Tapi menurut saya, mereka belum menunjukkan siapa yang terbaik.

Catatan:
1. Typo: pingsang (10), meremuskannya (26), tida (74), memeram(140), sesutu (175) sepert (239), kematkan (253).
2. Kata asing tidak miring: hot water, shower (140), flash (178).
3. Salah nama, harusnya Yoga tapi ditulisan Doni atau sebaliknya (17, 181).
4. Ke mana (89).
5. Kurang petik kurung di dialog (25).
6. Kalimat yang harusnya tidak miring karena tidak bagian surat/suara rekaman (60).

Apa akhirnya saya puas setelah membaca novel ini? Ya, puas akhirnya bisa baca karya Dwitasari, tidak penasaran lagi walau dari segi cerita saya kurang sreg. Tapi ya itu, terima kasih buat bukunya :D.

Perasaanku tidak kelabu seperti lukisan yang abu-abu
Tidak menjadi kesedihan dan kedukaan sebab telah kukuburkan
dalam-dalam menjadi masa lalu.
Sedangkan kebahagiaanku semuanya meruah untukmu
(252)

Pangeran Bumi Kesatria Bulan


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Pangeran Bumi Kesatria Bulan
Pengarang: Ary Nilandari
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader: Kamus Tamar
Desainer Sampul: A.M. Wantoro
Tahun Terbit: Juni, 2014
Penerbit: Qanita, PT. Mizan Pustaka
Halaman: 324
ISBN: 978-602-1637-38-8

"Seperti pohon yang dihinggapi burung berkicau, merasa hidup dan dibutuhkan,..." (Hal 257)

Kita bisa memilih untuk menjadi orangtua seperti apa, tapi kita tidak bisa memilih siapa orangtua kita, kapan dan di mana kita di lahirkan (Walaupun dalam islam sebetulnya kita bisa memilih saat masih di kandungan).

Hal itu juga terjadi pada Maya, Juno, Augy, si Kembar Septi dan Okta serta Desti. Mereka adalah anak-anak yang terbuang dan diasuh oleh Bunda Wulan. Anak-Anak Bulan sebutan mereka atas perkiraan bulan kelahiran.

Maylana atau akrab disapa Maya, selalu berjuang untuk melindungi adik-adiknya, menghilangkan stigma yatim piatu kurang beruntung, anak terbuang yang tak jelas asal usulnya. Maya menikmati perannya, melupakan luka akibat penelantaran orangtua dan diperparah dengan kepergian Juno.

Geo, datang membawa harapan baru dalam kehidupan mereka. Hati Maya selalu berbunga saat bersama Geo. Tapi, insting lelaki Geo sang Pangeran Bumi menyentil Maya yang selalu melibatkan Juno dalam percakapan mereka.

Juno sang Kesatria Bulan yang pergi, tapi tidak pergi, ternyata selalu ada di dalam benak Maya. Siapa yang akan dipilih Maya si Burung Kecil? Pangeran Bumi atau Kestria Bulan yang ternyata sama-sama membantu mengatasi masalahnya?

"...tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua bergerak mengikuti aturan dan rencanya-Nya." (Hal 95)

Novel ini sebenarnya asal comot dari Perpusda, teman saya yang memilihkan. Sekilas membaca cuplikan di belakang cover, jujur saya tertarik dengan tema yang diangkat, 'Bayi-bayi terbuang'.

Saya terhanyut dengan kisah mereka. Bagaimana mereka tumbuh dan bersosialisasi dengan masyarakat. Sebagian bayi ada yang mendapat orangtua angkat. Lalu bagaimana dengan nasib mereka yang tidak diangkat?

Contoh dari novel ini adalah Okta kembaran Septi yang menderita sindrom Asperger dan Hemifacial Microsomia. Dengan kekurangan tersebut, tak ada yang mau mengangkat Okta. Beruntung ada Septi, yang menguatkan Okta dan menolak diadopsi jika tidak dengan Okta.

"Jangan katakan itu tidak mungkin. Kemungkinan itu selalu ada." (Hal 298).

Kemungkinan bahwa mereka sebenarnya tidak benar-benar dibuang juga ada. Begitu yang Augy pikir. Dulu Maya juga berpikir seperti itu, orangtuanya datang, memberi kebahagiaan. Lalu ketika Ibu Juno datang, justru apa yang dihayalkan Maya membuatnya terluka.

"Ternyata orang-orang yang saling dekat pun tidak mengetahui segalanya tentang diri masing-masing. Barangkali itu yang membuat suatu hubungan menjadi menarik dan hidup. Terus belajar, selalu ada kejutan, belajar lagi. Seperti membaca buku mengasyikkan yang tak ada habisnya, dan tak ingin habis." (Hal 290).

Sosok Maya sebagai bayi yang pernah terbuang kemudian menjadi pribadi yang luar biasa mandiri. Juno yang menerima dan memberi kesempatan Ibu yang pernah meninggalkannya di rumah sakit. Geo, saya sangat suka karakternya yang menurut saya kuat. Dia yang membantu Maya, suportif dengan Juno dan diakhir membuat saya sedih tapi bahagia.

"... Dua sungai yang mengalir berdampingan tidak harus bersatu dan bermuara pada titik yang sama. Tetapi keduanya masih bisa memberikan manfaat bagi satu sama lain dan lingkungan mereka." (Hal 315)

Catatan:
- Kata setelah dialog banyak yang kapital (Bukan nama orang), harusnya huruf kecil.

Kadang, kita memiliki keluarga tapi tidak seperti keluarga. Bersyukurlah karena kita memiliki keluarga, bukan bayi-bayi yang terbuang seperti mereka yang kadang dipandang sebelah mata.


Dahsyatnya Ibadah Haji

1090.jpg
Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Dahsyatnya Ibadah Haji
Penulis: Abdul Cholik
Editor: Akhmad Muhaimin Azzet
Desain Sampul: Bang Doel
Penerbit: Quanta, PT Elex Media Komputindo
ISBN: 998141907
978-602-02-4810-3
Tahun Terbit: 2014
Halaman: 233

Labbaika Allaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal-mulka laa syariika lak.

Haji merupakan rukun islam yang nomor lima. Banyak orang islam pada dasarnya ingin melaksanakan haji. Tapi, haji itu tidak seperti rukun islam lain. Untuk melaksanakan haji kita harus mampu. Mampu dalam hal apa?

Lewat buku Dahsyatnya Ibadah Haji: Catatan Perjalanan Ibadah di Makkah dan Madinah karya Pak Dhe Cholik ini kita bisa menemukan jawabannya. Kenapa buku ini?

Jujur, di luaran sana termasuk saya, membaca buku non fiksi kadang membuat ngantuk. Bahasa yang digunakan seperti buku pelajaran anak sekolah. Beda dengan buku ini. Bahasa yang Pak Dhe gunakan ringan, pas ngena untuk kita yang butuh pencerahan tentang ibadah haji dari orang yang sudah berhaji.

Buku ini merupakan catatan perjalanan haji Pak Dhe pada tahun 2006/2007 di usianya yang lebih dari 55 tahun. Kenapa baru berhaji di usia itu? Alasannya karena kesiapan biaya (Bukan hanya biaya hidup tapi juga pendidikan) dan juga cita-cita beliau yang ingin memberangkatkan Emak tercinta terlebih dahulu.

Ada 61 judul dalam buku ini mulai dari awal pendaftaran tabungan haji, persiapan dalam haji (Termasuk manasik haji dan benda-benda yang sebaiknya dibawa), saat naik, di dalam sampai turun pesawat, saat berhaji sampai berziarah dan rekreasi setelah berhaji serta pulang dengan selamat dari haji.

Selain sebagai jurnal, buku ini cocok disebut buku tip dan trik ala Pak Dhe. Tip dan trik dengan checklist barang bawaan, menandai koper, membawa karet gelang dalam thawaf, membawa teko listrik, mengingat tanda medan yang ada di sekitar sampai trik menyiasati hajat penting. Tak lupa juga doa maupun bacaan dalam buku panduan perjalanan haji juga turut disampaikan.

Perjalanan yang begitu jauhnya dengan biaya, persiapan yang tidak sedikit tak ada artinya tanpa niat yang baik.

"Saya dan istri perlu meluruskan niat, yaitu naik haji hanya karena Allah atau naik haji sebagai ibadah. Niat lurus ini sungguh penting, agar ibadah yang akan kami laksanakan sekali dalam seumur hidup ini dapat ridha dari Allah SWT. Kami ke tanah suci bukan untuk bersenang-senang dan rekreasi. Kami juga tidak ada niatan agar setelah pulang dari ibadah haji ini mendapat gelar haji dan dipanggil Pak dan Bu Haji." (Hal 7)

Bagi saya sendiri, niat juga menjadi syarat dari kemampuan berhaji. Kenapa? Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti saat kita melaksanakan haji. Bisa jadi medan yang kita tempuh tidak sesuai dengan bayangan kita atau kita diberi sedikit cobaan. Jadi ketika kita sudah meluruskan niat, kita pun akan ikhlas menghadapi semuanya.

"... Ibadah haji memang membutuhkan kemampuan. Itulah sebabnya seorang boleh menunaikan ibadah jika dia istitha'ah atau mampu. Kemampuan bukan hanya secara finansial bisa membayar ongkos naik haji, tetapi juga kemampuan fisik, mental, dan ilmu pengetahuan yang baik. Tentunya juga diawali dengan niat yang lurus agar mendapat ridha dan barakah dari Allah SWT." (Hal 2244)

Sedikit koreksi dalam buku ini:

1. Hal 26 paragraf kedua: menyilaukan mat, harusnya mata. Keterangan gambar, pedagang kali lima, harusnya kaki lima.

2. Hal 58 paragraf empat: apalagi dalan thawaf, harusnya dalam.

3. 129-130 paragraf akhir: ... Karena kami akan melaksanakan, tidak ada kelanjutannya dan langsung gambar. Mungkin kalimat yang masuk adalah melaksanakan jumrah.

4. Hal 137 paragraf kedua kalimat terakhir: saya dan istri dapat melempar, langsung gambar. Melempar jumrah.

5. Hal 138 paragraf kedua kalimat terakhir: memotong sebagian rambut karena waktu berangkat, langsung gambar. Melengkapi kalimat mungkin, sudah tahallul.

Kesalahan wajar tapi tetap harus diperbaiki. Untuk isi buku Dahsyatnya Ibadah Haji, bagi saya sudah TOP dan ya saya ikut merasakan ketegangan dalam berhaji. 

foto1092-001.jpg

Semoga kelak kita dimantapkan hati, kemampuan sehingga kita bisa melaksanakan panggilan-Nya seperti Pak Dhe, amin....

lomba-resensi-buku-dahsya.jpg

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Menulis Resensi Buku Dahsyatnya Ibadah Haji

Muse



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Judul: Muse
Penulis: Devania Annesya
Editor: Anin Patrajuangga
Desainer Sampul & ilustrasi: Dyndha Hanjani P.
Penata isi: Yusuf Pramono
Penerbit: PT Grasindo
Tahun terbit: 2014
Halam: 194 hal
ISBN: 978-602-251-747-4

Aku sahabat dari istrimu, tempat kau biasa mendiskusikan segala hal. Aku sahabat dari istrimu, tempat di mana kau selalu meminta nasihat dalam menghadapi kegilaan istrimu. Aku sahabat dari istrimu, dan aku jatuh cinta padamu.

Jonas Antariksa, penulis novel, suami dari Nadia dibuat pusing dengan surat cinta Renatha sahabat istrinya. Renatha yang dianggapnya sahabat jatuh cinta padanya. Ini gila.

Renatha seorang pramugari cantik yang memiliki darah Jerman hanya punya Nadia, sahabat yang dianggap sebagai keluarga. Ketika Nadia akhirnya menikah dengan Jonas, Renatha berusaha menerima segalanya. Toh Jonas sendiri tidak melarang Nadia hangout dengan Renatha. Sampai akhirnya Raisa lahir dan semua berubah.

Raisa dekat dengan Renatha, mereka sering berdongeng bersama. Awalnya Jonas senang karena mereka dekat, tapi lama-lama, Jonas dihinggapi rasa kecewa. Kenapa bukan Nadia yang dekat dengan Raisa, anaknya sendiri?

Nadia dulu pernah tinggal di panti asuhan lalu dia diadopsi. Nadia mungkin kebingungan, bagaimana mungkin dia menyayangi seorang anak kalau sejak kecil dia tidak pernah mendapatkannya?

Ketika masalah berlarut dan memuncak, semua menjadi kacau. Jonas mendatangi Renatha, menggantungkan harga dirinya. Harusnya Renatha senang, tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Manusia 'kan memang seperti itu. Mereka suka menghakimi. Mungkin karena mereka merasa hidup mereka lebih baik jadi punya hak untuk menghakimi (Hal 77).

Membaca kisah ini seperti mengorek luka yang dialami seseorang di masa kanak-kanak. Orangtua yang dianggap bisa melindungi ternyata mereka berhenti saling mencintai. Jangan biarkan dia lahir dengan menanggung penderitaan atas kesalahan orang tuanya. Sebab itu akan sakit sekali. Sebab aku sebenarnya memilih untuk tidak dilahirkan ketimbang menerima nasib buruk (Hal 79).

Di dunia ini ada masalah yang tak bisa terpecahkan, masalah yang merupakan bagian dari takdir... (hal 93)

Kadang kita mencintai seseorang tanpa harus dia berubah. Karena hidup memang masalah, mungkin hannya butuh waktu yang tepat untuk menjadi lebih baik, memantaskan diri untuk masing-masing.

Ketika kita menikah, banyak hal yang harus kita damaikan termasuk masalalu. Mungkin masalalu dengan orang tua bukanlah hal yang indah. Anak tidak bisa memilih orangtua, tapi kita bisa memilih menjadi orangtua seperti apa kita.

Persudaraan tanpa iktan darah kadang bisa menjadi sedemikian kokok. Takdir. Jodoh. Apa pun itu namanya. Tak seorang manusia pun bisa menjelaskannya (Hal 168).

Saya percaya di dunia ini ada persahabatan yang indah. Renatha dan Nadia membuktikannya. Ketika kamu mencintai seseorang dan melakukan apa pun demi mereka. Itu bukanlah beban. Itu semacam bukti cinta tanpa harus banyak bicara.

Baca juga:
http://jiahjava.blogspot.in/2013/09/flames-to-dust.html

Elipsis


Judul: Elipsis
Penulis: Devania Annesya
Penyunting: Amanda Dwiarsianti, Anida Nurrahma
Perancang Sampul & Penata Letak: Teguh Tri Erdyan
Halaman: 221 hal
Tahun Terbit: 2014
Penerbit: POP, Kepustakaan Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0775-6

Berpisah darimu bagaikan sebuah elipsis- jeda yang tak terisi oleh kata-kata. Ketika kau jauh, aku menemukan bahwa di antara kita ada ikatan tak kasat mata, kata-kata yang tak terucap, rasa yang tak terungkap, memori yang menguat seiring besarnya jurang pemisah antara kita. Kau bilang kau mencintaiku. Kau bilang kau akan kembali. Namun selalu ada ruang untuk meragu. Selalu ada elipsis yang kemudian diisi oleh rasa kehilangan. Selalu ada jeda bagi hati yang kosong.

Kalau kau terus berpura-pura, suatu saat kepura-puraan itu akan menjadi sosokmu yang sesungguhnya. Kau akan kehilangan dirimu sendiri. -4

Jujur, untuk membaca novel ini lagi, saya harus menyiapkan mental. Saya merasa sedih sampai sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan.

Kalea Alexandra berharap kepindahannya dari Jakarta ke Bogor bisa menghilangkan masalah hidupnya. Nyatanya, di sana dia malah bertemu Atraneza Saputra tetangganya yang aneh, penggali kubur anti sosial.

Di awal pertemuan bukanlah hal yang menarik bagi keduanya. Atran dianggap melempar kutukan pada Kalea membuat gadis itu blingsatan seolah kesialan selalu menimpanya. 

Semakin berjalannya waktu, Kalea dan Atran malah makin dekat. Kalea tahu mereka sangat bertolak belakang. Jika diibaratkan dengan warna, ia putih dan Atran hitam. Mereka saling berlawanan. Namun ketika bersama, mereka saling melengkapi. -103

Kata orang, mereka ini pasangan aneh. Tapi siapa juga yang peduli? Seseorang nggak perlu menjadi sempurna untuk dicintai (13). Toh seseorang tidak perlu menjadi cerdas untuk dicintai dan mencintai (15).

Ujian pun datang. Ayah Atran mengabarkan bahwa Ibu Atran sakit dan butuh Atran. Atran di Tampa, Kalea di Bogor, LDR bukan perkara gampang.

Dua tahun setelah LDR, mereka kehilangan kontak. Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka?

Bagi saya, pasangan ini unik walaupun karakter keduanya berbeda. Mereka bisa saling mengisi, melengkapi. Selain kisah cinta mereka, di novel ini juga ada semacam alarm untuk orang tua.

Bukankah setiap orangtua sering tidak sadar merusak anaknya sendiri? Mereka kadang lupa bahwa setiap anak selalu menatap pada satu-satu yang dapat dilihatnya, kedua orangtuanya. Mereka lupa penolakan yang mereka lakukan dapat menghancurkan segala pondasi terdalam yang dimiliki anak-anaknya. Atran mungkin hanya satu dari sekian banyak contoh penghancuran tersebut. Ia ditolak dan diingkari (176).

Anak adalah cerminan orang tua. Ketika orang tua tidak mau menerima, lalu ke mana lagi mereka mencari perlindungan. Jujur saya menangis membayangkan penolakan yang terjadi pada Atran atas kondisinya yang dianggap tidak normal.

Peluk anak-anak kita, dekap, rasakan betapa mereka adalah anak-anak hebat terlepas dari segala kekurangan mereka.

Euwige Liefde is liefde die niet meer terugkomt. Cinta yang abadi adalah yang tak kembali (67).

Baca juga:
http://jiahjava.blogspot.in/2013/04/atran-when-youre-away.html


X - Kenangan yang Berpulang

Bismillaahirrahmaanirrahiim....




Judul : X – Kenangan yang Berpulang
Penulis : Devania Annesya
Editor : Anin Patrajuangga
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Terbit : Februari 2014
ISBN : 978-602-251-389-6

Apa yang kamu pikirkan saat bertemu mantanmu? Nangis? Nonjok mukanya, atau pura-pura nggak kenal?

Nah! Ini nih yang dialami Ariel Narinta, perempuan 24 tahun yang sedang diinterview sama cinta pertamanya, mantannya saat SMA, Andra Anggara. Hem, ini sebenarnya takdir yang mempertemukan mereka setelah tujuh tahun putus atau memang ada faktor x lainnya?

Ariel adalah sosok wanita kuat, jadi saat Andra menerimanya sebagai Legal Advisor di Anggara Group, Ariel secara tegas nggak mau kalah sama Andra.

Well, sebenarnya Ariel dan Andra merupakan pasangan paling keren saat masih SMA. Mereka berdua sama-sama menjadi murid dengan nilai tertinggi saat tes masuk sekolah. Mereka selalu bersaing dalam banyak hal, dengan Ariel yang bekerja keras dan Andra yang bekerja pintar. Setelah melewati masa orientasi dengan banyak kegiatan, akhirnya di malam pementasan seni Andra berhasil menarik perhatian Ariel dan yah, mereka jadian. Andra yang digambarkan cowok perfec, nembak Ariel nggak pakai kata love abal-abal. Dia cuma bilang gini,

“Aku suka matamu. Seperti mata rusa. Rapuh sekaligus kuat.” *NyariTempatPingsan.

Sejujurnya, Andra dan Ariel ini pasangan yang saling melengkapi. Andra menjadi ketua OSIS dan Ariel wakilnya. Andra punya mimpi yang tak terbatas karena dia anak orang kaya, dan Ariel membantuk mewujudkan mimpi Andra dengan perhitungan dan lainnya karena dia terbiasa hidup seadanya.

Selama dua tahun pacaran, meskipun mereka sering berantem, tapi mereka selalu baikan. Andra selalu mengajak Ariel membagikan nasi bungkus di perempatan lampu merah. Intinya sih semua baik-baik saja. Hingga suatu ketika, sebuah kejadian merubah segalanya. Dulu Ariel menganggap Andra malaikat. Tapi setelah kejadian itu, Andra menjauh meninggalkan Ariel di saat dia benar-benar memutuhkan seseorang untuk menguatkan hatinya. Ariel seperti hidup di neraka.

Lalu kini, setelah tujuh tahun dan kehidupan Ariel yang hampir baik-baik saja, Andra datang memintanya untuk kembali. Nyebelin nggak sih? *KeplakAndra. Sebenarnya, apa sih yang terjadi dengan Ariel tujuh tahun yang lalu?

“Kau membuatku percaya bahwa keajaiban itu ada. Kau membatku merasa bahwa tidak ada salahnya menulis puisi cinta dan menyimpannya dalam botol kaca. Aku datang hanya untuk mengatakan itu. Karena selanjutnya, aku akan membencimu di sisa hidupku.”

Menurut Andra, walaupun dia kaya, IQnya tinggi, tapi kalau berurusan dengan cinta, IQnya tiarap dan jadi pecundang pun nggak masalah. Dan demi Ariel, Andra rela mengalah asalkan Ariel bersamanya.

Mampukah Andra meyakinkan Ariel bahwa Andra benar-benar mencintainya dan nggak akan ninggalin Ariel setelah Ariel merasa nggak ada salahnya kembali bermimpi bersama Andra? Bagaimana jika Andra meninggalkan Ariel lagi?

Dari novel X ini, aku belajar tentang bagaimana bertahan hidup. Ariel dengan masalalunya berusaha tegar, berusaha survive meskipun cara dia bertahan kadang menyakiti orang yang meyayanginya. Dan ya, kita memang harus belajar tentang memaafkan. Karena dengan memafkan, hidup kita jauh lebih tenang *Ngaca.

Dan novel X ini bukan menyarankan kita untuk kembali dengan mantan, nggak sama sekali. Kalau udah mantan ya sudah, wis biarin aja. Cuma, kita ambil secara universal aja bahwa kita itu butuh yang namanya kenangan.

“Ada sesuatu yang tak pernah berakhir meski telah terhenti. Sesuatu itu disebut kenangan. Dan yang membuatmu kembali saat ini adalah bentuk lain dari kenangan. Pada akhirnya, hati manusia akan kembali pada orang yang dicintainya dan tak bisa lari lagi.”

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t’lah hilang darimu
yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu
untuk mengenangmu
Darimu, kutemukan hidupku
Bagiku, kaulah cinta sejati

***

Bila yang tertulis untukku
adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau
kenangan yang terindah dalam hidupku
Namun, takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
yang t’lah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah
Kenangan terindah – Samson

Bagaimanapun dalam hidup, kita butuh yang namanya kenangan. Dengan kenangan kita bisa mengingat orang-orang yang kita sayangi walaupun mereka nggak lagi satu dunia dengan kita.

Over all, X bukan cerita yang menye-menye. Tinggal kitanya mau mengambil dari sisi yang mana. Dan dari novel ini, kita diingatkan tentang kekuatan doa agar kita tidak melupakan doa yang pernah kita panjatkan.

“Kamu jangan pernah lupakan doamu, kamu tak akan tahun kapan Tuhan akan mengabulkannya.”

Baca juga:
http://mondayflashfiction.blogspot.in/2014/03/review-buku-x-kenangan-yang-berpulang.html
http://jiahjava.blogspot.in/2013/07/say-goodbye-to-x.html

Queen, Ingin Sekali Aku Berkata Tidak


Bismillaahirrahmaanirrahiim....



Pernahkah kamu merasa hidupmu jungkir balik tidak seperti harapanmu?

Queen Arinda mengalaminya. Hidup Queen yang dulu begitu mudah sampai akhirnya berubah 180 derajat karena ayahnya yang jendral dituduh korupsi. Queen terpaksa keluar dari rumahnya. Saudara mau pun teman terdekat, tak ada satu pun yang mau membantunya.

Di saat itulah Ares muncul menawarkan pekerjaan di Kafe Tante Mariam. Ares sendiri adalah anak yang pernah mencuri celana dalam Queen saat kelas enam SD. Sampai SMA, Ares seolah menjadi bayangan Queen walaupun dia pernah ditolak jadi pasangan prom saat masih SMP.

Kehadiran Ares membuat Queen sedikit lupa dengan kehidupan barunya. Queen juga belajar banyak tentang arti hidup dari Ares. Sayangnya, Queen sudah memiliki Demian dan Ares memiliki Zahara. Akankah Queen kembali pada kehidupan lamanya? Bagaimana hubungannya dengan Ares nanti?

“Di dunia ini akan ada sesuatu yang kau inginkan namun tak bisa kau dapatkan”(Hal 132)

Novel ini mencerminkan bagaimana sosok muda-mudi yang mandiri dengan bekerja paruh waktu dan bagaimana kita bertahan hidup ketika semua orang tak peduli. Sering kali kita juga buta dengan segala kemewahan, padahal kita hanya menginginkan bukan membutuhkan.

“Kau memberikan semua hal... yang tidak kuperlukan. Itu masalahnya.”(Hal 135)

Dan suatu ketika dalam hati kecil kita bertanya, Apa yang terpenting dalam hidup? Kekayaan? Status sosial? Atau cinta? Mungkin kita memiliki segalanya, tapi apakah kita bahagia?

“Kadang lelaki, sehebat apapun dia, bisa juga melakukan hal bodoh. Misalnya jatuh cinta sendiri.”(Hal 128)

Yang jelas, dari novel ini kita diingatkan bahwa kebaikan kecil yang kita lakukan kepada orang lain, semua akan kembali kepada kita sendiri.

Identitas Buku
Judul : Queen, Ingin Sekali Aku Berkata Tidak
Penulis : Devania Annesya
Tahun Terbit : 2014
Editor : Yashinta
Penerbit : Sheila, Penerbit Andi
Halaman : 198
ISBN : 978-979-29-4401-3

Baca juga:
http://m.liputan6.com/citizen6/read/2163650/queen-perjuangan-siswi-sma-untuk-bertahan-hidup
http://jiahjava.blogspot.in/2013/01/masihkah-kau-menyimpannya.html